Bocah 8 Tahun Diculik dan Ditukar Tabung Elpiji 3 Kg, Ditarik saat Sedang Bermain
Bocah tersebut ditukar dengan tabung gas elpiji 3 kg sebanyak empat buah. Korban pun mengaku disekap di sebuah rumah kosong
Kronologi Kejadian
Dilansir TribunnewsBogor dari Youtube Talk Show TVOne, Senin (27/7/2020) ibunda sang Bocah, Riska Rahmadani, memaparkan bahwa anaknya ini sedang main di pos ronda dekat rumah bersama teman-temannya.
Lalu kemudian tiba-tiba ada 2 orang pria tak dikenal menghampiri Bocah 8 tahun dan teman-temannya.
Kedua pelaku ini rupanya sok akrab dan berbincang dengan kumpulan Bocah tersebut.
"Lagi main di sini (pos ronda), tiba-tiba ada 2 orang pengendara motor yang tidak dikenal. Dia manggil teman-temannya 'anak-anak ini pos mau ditempatin apa? diakai seng atau triplek', anak-anak jawab 'triplek om'," papar ibunda korban.
Setelah sok akrab, pelaku lantas menarik AD dan langsung menempatkannya di jok motor.
Kedua penculik ini pun langsung membawa korban AD, Bocah 8 tahun tersebut.
"Tiba-tiba pelaku menarik anak saya dan menganggkat ke motor dan membawa kabur," imbuh ibunda.
• Siswi SMP yang Pacaran dengan Pria 30 Tahun Ditemukan, Laporan Penculikan Dicabut, Apa yang Terjadi?
• Siswi SMP Hilang, Diduga Diculik Kekasih, Ibu Korban: Pacarnya Sudah Punya Istri dan Dua Anak
• Demi iPhone 11, Babysitter Ini Rekayasa Penculikan untuk Peras Majikan, Ngaku Suka Bohong dari Kecil
Korban Ngaku Disekap di rumah kosong
Sang korban AD rupanya menceritakan ulang kejadian saat dirinya diculik kepada ibundanya.
Menurut sang Bocah, ia sempat ditinggalkan opleh pelaku di sebuah toko kelontong menjaual tabung gas Elpiji.
"Menurut informasi dari anak saya, anak saya ini dibawa ke suatu toko kelontong dan ditinggalkan disitu sendiri," ungkap ibunda mengutip pengakuan sang anak.
Lanjut, sang anak pun menceritakan dirinya dan penculik itu sempat berhenti di tengah jalan.
Rupanya ada pergantian pelaku yang menculik AD.
"Anak saya cerita, ibu saya dibawa sama orang. Terus tiba-tiba saya dikasih berhenti di tengah jalan."