Pelaksanaan Salat Idul Adha di Kukar Tetap Digelar, Namun Diberlakukan Protokol Covid-19

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Kementerian Agama (Kemenag) Kukar memperbolehkan adanya salat Idul Adha yang jatuh pada 31 Juli 2020 mendatang.

Kepala Kemenag Kukar, Mukhtar mengungkapkan, berdasarkan koordinasi pihaknya dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar dan Bupati Kukar Edi Damansyah, salat Idul Adha tetap dilaksanakan namun dengan beberapa catatan, di antaranya seluruh masjid dan mushala wajib menerapkan protokol kesehatan standar covid-19, seperti menyediakan tempat cuci tangan atau handsanitizer, menggunakan masker, dan mengecek suhu tubuh.

“Serta menyertakan petugas dari satgas masing-masing tempat dan juga petugas kesehatannya,” ujarnya saat ditemui TribunKaltim.co di kantornya, Selasa (28/7/2020).

Dia menambahkan, sedangkan untuk shaf salat juga akan diatur sesuai keadaan masjid atau langgar masing-masing, tapi diusahakan diberi jarak sesuai penerapan sosial distancing.

“Yang terpenting cuci tangan sama tes suhu tubuh,” tuturnya.

Baca juga: Diduga 2 Pelaku Adalah Orang Balikpapan, Teka Teki Pembunuhan Ibu Kost di Sidoarjo

Baca juga: Waspadai Titik-titik Ini, Wiku Adisasmito Rilis Lokasi Baru Rawan Virus Corona, Klaster Sudah Banyak

Sementara itu, untuk kegiatan salat ied yang menggunakan lokasi outdoor seperti lapangan atau halaman luas, diakuinya, belum ada laporan masuk terkait adanya rencana kegiatan yang menggunakan lokasi outdoor.

Namun, ucap dia, jika pada Idul Adha ada kegiatan salat ied di tempat terbuka, dia memperbolehkan saja, namun dengan jumlah jemaah yang tidak terlalu banyak.

“Tapi sejauh ini belum ada informasi masuk ada yang mau salat di lapangan,” ucapnya.(*)

Baca juga: Tak Ingin Bebankan Orangtua, Dinas Pendidikan Balikpapan Beri Pulsa Rp 75 Ribu untuk Gakin

Baca juga: Momentum Tepat Anak JokowiI Maju di Pilkada Solo, Pengamat Sebut Gibran Tak Ingin Ulangi Nasib AHY