Prakiraan Cuaca
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini, Selasa 28 Juli 2020, Rata-rata akan Berawan, Malam Udara Kabur
Kondisi cuaca hari ini di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur kemungkinan, rata-rata akan hanya berawan saja, Selasa 28 Juli 2020
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Kondisi cuaca hari ini di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur kemungkinan, rata-rata akan hanya berawan saja, Selasa 28 Juli 2020.
Hal ini terungkap dari informasi yang disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Balikpapan hari ini.
Menyadur dari situs BMKG Balikpapan, disebutkan, prakiraan cuaca untuk hari ini di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dimulai dari pagi hingga sore, rata-rata akan terjadi cuaca berawan.
Memulai jam 5 pagi, BMKG sebutkan prakiraan cuaca di Kota Balikpapan akan berawan. Namun pengamatan TribunKaltim.co, di daerah Pesona Bukit Batuah Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara hari ini telah terjadi guyuran hujan sedang.
Baca Juga: Info BMKG Peringatan Dini Senin 27 Juli 2020, 18 Wilayah akan Hujan Lebat, Ada Kalimantan Timur
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini, Selasa 21 Juli 2020, Info BMKG Siang Berawan, Malam akan Cerah
Sehari sebelumnya, menjelang subuh, cuaca Kota Balikpapan juga mengalami hujan cukup deras, kontan beberapa titik jalan mengalami genangan banjir.
Nah, untuk informasi prakiraan cuaca hari ini secara lengkap, bisa simak kabar detail dari BMKG Balikpapan berikut ini, untuk Selasa 28 Juli 2020:
05:00 WITA
Berawan
24°C
95 %
10 km/jam
Selatan
08:00 WITA
Berawan
26°C
95 %
10 km/jam
Selatan
11:00 WITA
Berawan
28°C
90 %
10 km/jam
Barat Daya
14:00 WITA
Berawan
29°C
80 %
10 km/jam
Selatan
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini, Senin 20 Juli 2020, Malam Hari Tidak Hujan, Cuaca Berawan
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini, Jumat 17 Juli 2020, Tidak Ada Hujan, Rata-rata akan Berawan
17:00 WITA
Berawan
27°C
85 persen
10 km/jam
Selatan
20:00 WITA
Berawan Tebal
25°C
95 persen
10 km/jam
Barat Daya

23:00 WITA
Udara Kabur
25°C
95 %
10 km/jam
Selatan
Nusa Tenggara Timur Berstatus Awas Kekeringan
Umumnya daerah-daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur atau NTT selalu mengalami kekeringan pada musim kemarau. Namun ada beberapa daerah yang sangat parah.
Kondisi ini butuh perhatian serius dari pemerintah setempat, agar tidak terjadi bencana di sana. Perlu solusi cepat untuk mengatasi kekeringan di daerah-daerah itu.
Musim kemarau di Indonesia diprediksi masih akan terus berlanjut hingga Oktober 2020 mendatang.
BMKG memperingatkan, ada empat kabupaten berstatus awas kekeringan meteorologis di musim kemarau periode tahun 2020 ini.
Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG berdasarkan pantauan perkembangan musim kemarau hingga tanggal 20 Juli 2020 atau dasarian kedua Juli ini.
Deputi Klimatologi BMKG, Drs Herizal MSi menyebutkan dalam keterangan tertulisnya dari 342 daerah zona musim (Zom) di Indonesia, sebanyak 69 persen Zom telah memasuki musim kemarau.
Baca juga; BMKG Beberkan Wilayah Bagian Jakarta dan Jawa Barat Ini Masih Kemarau Bakal Kekeringan, Simak Ini
Baca juga; Daftar Lengkap Wilayah yang Akan Dilanda Kekeringan, Terbanyak di Jawa dan BMKG Imbau Hemat Air
Keadaan musim kemarau ini seiring dengan dominannya sirkulasi angin Monsun Australia yang bersifat kering yang bertiup dari arah Timur hingga Tenggara.
Dari wilayah-wilayah yang telah memasuki musim kemarau tersebut, sebanyak 31 persen Zom juga telah mengalami kondisi kering secara metorologis berdasarkan indikator Hari Tanpa Hujan (HTH) atau deret hari kering yang bervariasi antara 21 sampai 30 hari, 31 sampai 60 hari dan di atas 61 hari.
Herizal berkata, berdasarkan perkembangan kondisi kering tersebut, ditambah dengan prediksi peluang curah hujan rendah untuk 2 dasarian ke depan.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini kekeriangan meteorologis yang disampaikan ke Pemerintah Daerah dan kementerian atau lembaga terkait," ujarnya.
Surat Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis yang dikeluarkan oleh Deputi Klimatologi BMKG tertanggal 24 Juli 2020, ada tiga Kabupaten/Kota di NTT dan satu Kabupaten di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berstatus awas dengan kode merah terhadap potensi kekeringan meteorologis.
Baca juga; Kekeringan, Warga Meletakkan Wadah Air di Depan Rumah Setiap Hari, Berharap Ada Dermawan Bagikan Air
Berikut 4 daerah berstatus awas (kode merah) kekeringan meteorologi musim kemarau 2020.
* Kota Kupang, NTT
* Kabupaten Belu, NTT
* Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT
* Kabupaten Dompu, NTB

Sementara, terdapat juga 58 wilayah kabupaten atau kota yang berstatus siaga dengan kode orange, yang tersebar di sejumlah provinsi seperti berikut.
* Nusa Tenggara Timur
* Nusa Tenggara Barat
* Bali
* Jawa Timur
* Jawa Tengah
* DI Yogyakarta
* Sulawesi Selatan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG: Kemarau hingga Oktober, 4 Daerah Berstatus Awas Kekeringan"
( TribunKaltim.co/Budi Susilo )