Surya Paloh Diminta Tak Usung Ipar Jokowi di Pilkada Gunung Kidul, Ini Alasannya

Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate membenarkan Presiden Joko Widodo meminta Nasdem tak mengusung iparnya Wahyu Purwanto di pilkada Gunungkidul

Editor: Mathias Masan Ola
HANDOUT
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate 

Baca juga; Strategis! Azrul Ananda Disodorkan Nasdem Sebagai Calon Wakil Wali Kota di Pilkada Surabaya

"Pak Jokowi itu menemui langsung Pak Surya Paloh sebagai ketua umum ( Partai Nasdem). Mengharap dengan sangat, memohon dengan sangat agar Pak Wahyu jangan direkomendasikan, jangan dijadikan di politik, karena di keluarga butuh untuk kegiatan sosial," ucapnya.

Untuk diketahui, perjalanan politik Wahyu Purwanto dimulai saat maju menjadi calon wakil bupati mendampingi Subardi, seorang pengusaha, pada Pilkada 2015. Namun pasangan itu kalah dengan pasangan Badingah-Immawan Wahyudi.

Saat itu, Wahyu yang masih menjadi Rektor Universitas Gunung Kidul diusung Gerindra, PKS, Demokrat, dan PKB. Tahun 2020, Wahyu berniat maju bupati mendaftar ke Partai Nasdem bersama sembilan orang lainnya.

Untuk memuluskan jalannya dalam dunia politik, Wahyu masuk sebagai Dewan Pakar DPW Nasdem DIY. Bahkan sudah memiliki relawan yang diberi nama "Ponco Manggolo" yang diklaimnya sampai tingkat padukuhan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekjen Nasdem Benarkan Jokowi Minta Surya Paloh Tak Usung Iparnya di Pilkada"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved