Akhirnya Owner PS Store Klarifikasi Kasus Peredaran Barang Ilegal, Ini Kata Putra Siregar
Setelah resmi jadi tersangka, akhirnya owner PS Store klarifikasi kasus peredaran barang ilegal, ini kata pengusaha dan Youtuber Putra Siregar
Terpisah, seorang petugas keamanan mengatakan, Putra Siregar diketahui telah lama menghuni Perumahan Mitra Raya Batam.
Jika diperkirakan, Putra Siregar telah tinggal di rumah itu sekira lima tahun.
“Orangnya memang sering di luar kota. Kalau tak salah, rumah itu sedang direnovasi,” ujar petugas keamanan berseragam safari itu kepada Tribun Batam.
Menurut petugas itu, rumah Putra Siregar kerap didatangi banyak tamu.
Namun, sejak pandemi Covid-19 melanda Batam, Putra Siregar menitip pesan kepada para petugas keamanan agar tamu yang mencarinya disarankan untuk tidak berkunjung terlebih dahulu demi mencegah penyebaran virus.
“Sebelum Covid-19, banyak orang mencari dia,” timpal petugas lainnya.
Rumah mewah Putra Siregar di Batam sendiri terletak di RT 4 RW 5, Kecamatan Batamkota, Kota Batam.
Jadi Tersangka
Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jakarta telah melimpahkan Tahap II (Penyerahan Barang Bukti dan Tersangka) ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur atas hasil penyidikan tindak pidana kepabeanan, Kamis, (23/7/2020).
Penyerahan barang bukti dan tersangka tersebut dilaksanakan atas pelanggaran pasal 103 huruf d Undang-undang No. 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan.
Tersangka berinisial PS telah diserahkan beserta barang bukti antara lain 190 Handphone bekas berbagai merek dan uang tunai hasil penjualan sejumlah Rp 61.300.000.
Selain itu, juga diserahkan harta kekayaan/penghasilan Tersangka yang disita di tahap penyidikan, dan akan diperhitungkan sebagai jaminan pembayaran pidana denda dalam rangka pemulihan keuangan negara ( Dhanapala Recovery ) yang terdiri dari uang tunai senilai Rp 500.000.000,-, rumah senilai Rp 1,15 Miliar dan rekening bank senilai Rp 50.000.000,-.
Penyerahan barang bukti dan tersangka tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Bea Cukai untuk melindungi masyarakat dari peredaran barang-barang ilegal serta mengamankan penerimaan negara.
Ke depannya, Kanwil Bea Cukai Jakarta akan terus berusaha melindungi industri dalam negeri sehingga penerimaan negara dapat optimal.
Nah Sobat K'Jak, yuk lebih bijak dan berhati-hati dalam berbelanja meski diiming-imingi dengan harga yang murah.