Petambak di Tarakan Keluhkan Turunnya Harga Udang Windu, Walikota Khairul Upayakan Stabilisasi Harga

Banyak para petambak di Kota Tarakan Kalimantan Utara yang mengeluhkan turunnya harga udang windu, Rabu (29/7/2020)

Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Walikota Tarakan, dr Khairul mengatakan Pemerintah Kota Tarakan ( Pemkot Tarakan ) dalam hal ini BUMD Agrobisnis sempat menawar udang windu dengan harga tinggi, Rabu (29/7/2020). 

"Ndak ada naik harga sembako ini malah turun. Tomat aja kayaknya yang normal harganya. Sekilo (1 Kg) itu Rp 15 Ribu," ujar dia kepada TribunKaltim.co pada Selasa (21/7/2020).

Selain itu, harga bawang merah juga alami penurunan harga. Yang biasanya harga mencapau Rp 60 Ribu per Kg, hari ini malah turun yakni Rp 40 Ribu per Kg.

"Kalau bawang putih Rp 20 (Ribu) sekilo (1 Kg). Tapi kalau ndak salah mau naik lagi ini harga bawang putih," ungkap dia.

Baca Juga: Terima 18 Hasil Swab, Skrining Satu Pedagang Pasar Pandasari Balikpapan Positif Covid-19

Baca Juga: Hasil Swab Pedagang di Pandansari Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Bimbang Tutup Pasar

"Sunyi pasar ini, padahal ini jelang lebaran. Biasanya ramai aja," sambungnya.

Meski beberapa sembako alami penurunan harga, namun berbanding terbalik dengan harga udang kering yang dibandrol Rp 110 Ribu per Kg.

"Naik kalau udang kering, Rp 110 (Ribu), biasanya itu Rp 80 ribu, ini aja aku beli 3 Kg aja karena mahal betul.

Susah udang karena sering hujan kan jadi lama keringnya," tutupnya.

( TribunKaltim.co )

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved