Patut Ditiru! Pemdes Tanggulrejo di Gresik Bantu Siswa Belajar Online, Pasang Internet Gratis
Saat ini, di masa pandemi covid-19 dan belajar dari rumah atau online, kebutuhan internet sangat vital bagi anak sekolah. Ada yang mudah mendapatkan
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, GRESIK - Saat ini, di masa pandemi covid-19 dan belajar dari rumah atau online, kebutuhan internet sangat vital bagi anak sekolah. Ada yang mudah mendapatkannya, ada pula yang sangat sulit memenuhi kebutuhan yang satu ini.
Pemerintah setempat baik tingkat RT maupun desa atau kelurahan harus peka melihat kebutuhan siswa ini. Jika mengalami kesulitan segeralah mencari solusi.
Internet sangat dibutuhkan para pelajar untuk mengikuti aktivitas belajar online yang diterapkan pemerintah selama pandemi virus corona baru atau Covid-19.
Pemerintah Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, menyediakan sejumlah fasilitas internet gratis di beberapa titik strategis. Fasilitas itu dapat digunakan siswa di desa tersebut untuk belajar online.
Fasilitas internet itu dipasang di sejumlah pos kamling yang ada di 16 rukun tetangga (RT) dan balai desa.
"Semua dapat digunakan oleh warga secara gratis, bisa menyambung ke rumah warga atau bisa belajar di pos," ujar Kepala Desa Tanggulrejo Abdul Karim saat ditemui di kantor desa setempat, Kamis (30/7/2020).
Baca juga; Promo Telkomsel Bundling, Cara Aktivasi Bonus Telepon 140 Menit dan Paket Internet Murah 30 GB
Baca juga; Learning From Home, Pengamat Pendidikan Uniba Minta Pemerintah Siapkan Internet Murah
Baca juga; Sambut HUT RI, Telkomsel Promo Internet Murah, 25 Gb Hanya Rp 100 Ribu, Hanya Hari Ini
Tak cuma pos kamling, internet gratis juga dipasang di tujuh institusi pendidikan yang ada di Desa Tanggulrejo. Seperti, pendidikan anak usia dini (PAUD), dan sekolah menengah atas (SMA).
"Awalnya ini kan ada program di desa kami berupa kampung net, dua tahun lalu. Nah titik-titik hotspot itulah, yang saat ini kami gunakan untuk akses internet gratis bagi warga yang masih sekolah untuk belajar secara online," kata dia.
Selain itu, pihak desa sudah mengimbau kepada para pemilik jaringan internet pribadi, untuk menolong siswa sekitar yang membutuhkan wifi untuk belajar online.
Sehingga total, terdapat 250 sambungan internet yang bisa digunakan di Desa Tanggulrejo.
"Orang di sini itu tidak susah mas, melihat ada yang membutuhkan pasti ditolong. Jadi warga yang punya akses internet memberikan password mereka kepada tetangga sekitar yang membutuhkan," kata salah seorang warga, Dani.
Sejumlah warung kopi yang memiliki akses internet juga memberikan jaringan wifi gratis kepada siswa yang ingin belajar online.
