Djoko Tjandra Ditangkap

Kapolri Idham Azis Diperintah Jokowi Tangkap Djoko Tjandra di Malaysia, Listyo Sigit Beri Penjelasan

Kapolri Idham Azis diperintah Presiden Jokowi tangkap Djoko Tjandra di Malaysia, Listyo Sigit Prabowo beri penjelasan, Polri jawab keraguan.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Kompas.com
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo memberikan pernyataan setelah Polri berhasil menangkap Djoko Tjandra, Kamis (30/7/2020) 

TRIBUNKALTIM.CO - Kapolri Idham Azis diperintah Presiden Jokowi tangkap Djoko Tjandra di Malaysia, Listyo Sigit  Prabowo beri penjelasan, Polri jawab keraguan.

Buron kelas kakap sejakigus terpidana kasus pengalihan utang atau cessie Bank Balim Djoko Tjandra berhasil dicokok Polri.

Penangkapan Djoko Tjandra itu sekaligus mengakhiri pelarian 11 tahun setelah kabur ke luar negeri sejak 2009.

Setelah Anita Kolopaking Tersangka, Polri Tangkap Djoko Tjandra, Listyo Sigit Jemput ke Malaysia

Anita Kolopaking Tersangka, Ini Profil & Nasibnya Akibat Kasus Djoko Tjandra, Gelarnya tak Main-main

Mata Najwa Ungkap Editor Metro TV Yodi Prabowo Sempat Edit Berita Djoko Tjandra Sebelum Tewas

Bareskrim Polri berhasil menangkap buronan korupsi Djoko Sugiarto Tjandra di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (30/7/2020).

Di balik penangkapan itu, ada perintah langsung dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) kepada Kapolri Jenderal Idham Azis.

Seperti diketahui, Djoko Tjandra menjadi biang kerok dari problem yang menimpa institusi Polri belakangan ini.

Pasalnya kasus pelarian DJoko Tjandra hingga sempat berada di Indonesia, turut menyeret sejumlah Perwira polisi berstatus Jenderal.

Tak ingin institusinya tercoreng dan terus mendapat sorotan kritik, Kapolri Idham Azis bergerak cepat setelah mendapat perintah dari Presiden Jokowi untuk menangkap Djoko Tjandra.

Hal ini diungkapkan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo yang turut menjemput Djoko Tjandra di Malaysia.

"Bapak Presiden memerintahkan untuk mencari keberadaan Djoko Tjandra dimana untuk dituntaskan.

Atas perintah tersebut, Bapak Kapolri lalu membentuk timsus dan kemudian secara intensif mencari keberadaan Djoko Tjandra," kata Listyo Sigit Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Setelah diselidiki Bareskrim, jajaran Listyo Sigit Prabowo itu kemudian mengetahui keberadaan Djoko Tjandra di Malaysia.

"Kapolri mengirim surat ke polisi Diraja Malaysia untuk bersama-sama mencari.

Tadi siang didapat info yang bersangkutan, target bisa diketahui," ungkap Listyo Sigit Prabowo.

Tim khusus tersebut kemudian menjemput Djoko Tjandra  di Malaysia pada Kamis sore, dan kembali ke Jakarta pada malamnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved