Wisata Kuliner

Masakan Padang ala Dapur Uni Mega di Balikpapan, Menyantap Rendang Saraso Pulang Kampuang

Masakan Padang ala Dapur Uni Mega di Balikpapan, Menyantap Rendang Saraso Pulang Kampuang

TRIBUN KALTIM/REZA RASYID UMAR
Masakan Padang ala Dapur Uni Mega di Balikpapan, Menyantap Rendang Saraso Pulang Kampuang 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Masakan Padang ala Dapur Uni Mega di Balikpapan, Menyantap Rendang Saraso Pulang Kampuang

Rendang, dendeng dan paru balado. Ya, itulah makanan favorit bagi ‘urang Awak’, sebutan untuk orang asli Minangkabau, Sumatera Barat.

Bagaimana tidak, makanan-makanan tersebut merupakan makanan yang wajib dihidangkan saat acara-acara adat suku Minang.

Di Balikpapan sendiri, keberadaan restoran Padang yang menyajikan makanan khas Minangkabau memang cukup banyak. Mulai dari yang kelas mewah hingga warung Padang kelas kaki lima.

Namun, di balik persaingan ‘offline’ kuliner Padang yang mulai lesu akibat imbas pandemi Covid-19, terdapat satu masakan Padang ‘online’ yang cukup punya nama di Balikpapan, yaitu Dapur Uni Mega.

Ya, dengan konsep jualan ‘online’ dari dapur rumah, Dapur Uni Mega mampu bersaing dengan resto-resto Padang di Balikpapan.

“Kami hadir di tengah pandemi Covid-19, tepatnya tanggal 9 Juni 2020. Saat itu banyak yang tanya ke saya, ‘kok nggak jualan makanan Padang mbak?’ Dari sini saya mulai jualan masakan Padang online dan Alhamdulillah diterima pasar dengan baik,” kata Megawati, owner dari Dapur Uni Mega.

Nama ‘Dapur Uni Mega’ diambil dari nama pemiliknya sendiri, Megawati. Diolah di dapur rumah yang beralamat di Gang Semeru, Jl MT Haryono, Balikpapan Selatan, menjadi salah satu inspirasi lahirnya kata ‘Dapur Uni Mega’.

“Karena masaknya hanya di dapur rumah dan jualannya online makanya saya kasih nama Dapur Uni Mega,” ujar wanita asli Padang ini. Dapur Uni Mega memang spesialis mengolah masakan Padang.

Rendang daging, rendang jengkol, dendeng balado, paru balado, tongkol balado, cumi cabe ijo, teri cabe ijo hingga makanan Padang yang paling sulit didapat di Balikpapan, ketan sarikayo juga disajikan Dapur Uni Mega.

“Memang kami spesialis masakan Padang. Alhamdulillah menurut lidah orang asli Padang, kalau makan masakan Dapur Uni Mega ‘saraso pulang kampuang’,” katanya.

Tribunkaltim.co coba meminta pendapat dari para pelanggan Dapur Uni Mega melalui WhatsApp. Emil, salah satu pelanggan Dapur Uni Mega yang juga berasal dari Padang, memuji masakan Dapur Uni Mega.

“Masakan uni Mega sangat enak dan taste-nya persis seperti kita makan langsung di Sumatera Barat. Pedas dendeng daging atau parunya khas Padang karena pakai cabe kriting bukan cabe rawit. Daging dan parunya empuk. Rendangnya aduhai... Sangat memanjakan lidah dan menentramkan perut. Dagingnya empuk, rasanya pas, pokoknya sedaplah... Mana harganya worthed cenderung murah.,” tulis Emil.

Pelanggan lainnya, Ovi, menuliskan testimoninya “Barusan mamak makan batambuohh.. Maasyaa Allah lauk dendeng balado, paru balado dan cumi asin dari Dapur Uni Mega mantuuul. laaamaaak baaanaaa. Asliii masakan urang awak. Lapeeh rindu makan di RM2 Minang yg ado di Pekan Baru,” tulis Ovi.

Bagi Megawati sendiri, respon positif yang didapat dari para pelanggannya membuatnya makin percaya diri dalam mengolah menu-menu masakan Padang

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved