Pengakuan Putra Siregar Setelah Jadi Tersangka, Ini yang Terjadi pada Bisnis Handphone Miliknya

Pengakuan terbaru Putra Siregar setelah jadi tersangka barang ilegal, pengusaha dan YouTuber ini akui penjualan handphone di PS Store anjlok

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Warta Kota dan BCkanwilJakarta
Pengakuan Putra Siregar Setelah Jadi Tersangka, Ini yang Terjadi pada Bisnis Handphone Miliknya di PS Store 

Karena adanya dampak sosial tersebut, Putra Siregar mengaku dua hari setelah fotonya dipajang di media sosial, usahanya sepi pembeli.

"Ramai yang datang tapi yang beli menurun.

Mereka datang ya kayak ngegosip aja gitu.

Memang penjualan menurun drastis dua hari setelah foto itu beredar," jelasnya.

Namun, owner PS Store ini tidak mau menyalahkan siapapun, setelah ia mendapatkan klarifikasi soal dipostingnya foto ia di akun twitter Bea Cukai.

"Saya tidak mau memperpanjang masalah ini. Karena fotonya sudah diturunkan.

Saya tegaskan, saya akan jalani proses hukum ini," ujar Putra Siregar.

Klarifikasi soal tudingan jual handphone ilegal

Diberitakan sebelumnya, Bea Cukai Jakarta Timur dilaporkan menyita ratusan handphone ilegal dan menetapkan pemilik toko PS Store, Putra Siregar, sebagai tersangka.

YouTuber sekaligus pengusaha handphone asal Batam itu kini ditetapkan jadi tersangka kasus penjualan barang ilegal.

Kasus dugaan penjualan ponsel ilegal yang menjerat YouTuber dan pengusaha Putra Siregar sudah terjadi sejak 2017.

Kasi Bimbingan Kepatuhan dan Kehumasan Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, Ricky M. Hanafie membenarkan bahwa pengusaha handphone asal Batam, Putra Siregar, ditetapkan sebagai tersangka.

Pria di balik suksesnya toko handphone PS Store di Kramat Jati, Jakarta Timur ini dijadikan tersangka karena kedapatan menjual barang ilegal.

Putra Siregar Bukan Orang Sembarangan, Atta Halilintar & Raffi Ahmad Pernah Kalah Soal Donasi Corona

"Jadi dia itu memperdagangkan barang-barang ilegal, jadi arahnya ke sana. Tersangka itu," kata Ricky saat dikonfirmasi, Selasa (27/7/2020).

Ricky mengatakan, penyelidikan pihak Bea Cukai sudah dilakukan sejak tahun 2017.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved