Di Mata Najwa, Erick Thohir Blak-blakan Jawab soal Rangkap Jabatan dan Orang Titipan Partai di BUMN
Sempat ramai jadi bahan pembahasan di media, akhirnya di Menteri BUMN Erick Thohir blak-blakan menjawab soal rangkap jabatan dan orang titipan partai
"Jumlah Komisaris independennya juga berbeda dengan perusahaan tertutup sepeti BUMN yang belum go public. Kalau kita lihat keberadaan rangkap jabatan, itu sesuatu yang lumrah. Tetapi apakah mereka tidak capable? saya rasa tidak," ujar dia.

Titipan Partai
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir juga menjawab soal titipan calon Komisaris dari partai.
Erick Thohir mengakui partai-partai mengirimkan surat tertulis kepada dirinya untuk menempatkan orang-orang partai sebagai Komisaris.
Erick tidak mempersoalkan hal itu.
Hal ini karena tidak semua permintaan itu dikabulkan oleh Erick Thohir.
Selain itu, orang-orang dari partai itu pun harus memiliki kemampuan.
Ia menyebut hanya sekira 10 persen orang dari partai yang diterima sebagai Komisaris BUMN.
"Mungkin yang diterima hanya 10 persen, makanya ada banyak yang kecewa. Ya itu bagian dari pembelajaran politik," ujarnya.
Saat Najwa mempertanyakan kompetensi dan kemampuan orang-orang dari yang menjadi Komisaris, Erick menyebut nama politikus PDIP, Arif Budimanta yang diangkat menjadi Komisaris Bank Mandiri pada awal tahun ini.
"Seorang Arif Budimanta apa dibilang nggak capable? Memang dia ada PDIP, tapi sekarang dia bantu."
"Kebanyakan orang-orang yang kita angkat, orang-orang sesuai dengan klasifikasinya. Dan kita juga bilang, kita punya hak review setiap tahunnya," bebernya.
• Karni Ilyas Kaget, Sosok Orang Kuat Beking Djoko Tjandra Blak-blakan Diungkap di ILC, Bukan Jenderal
• Di Mata Najwa Dahlan Iskan Bikin Erick Thohir Tak Berkutik, Tak Bisa Dilawan, Bos BUMN Punya 3 Modal
• MENGEJUTKAN! 9 Artis Indonesia Diduga Terlibat Prostitusi, Tak Melulu Soal Uang, Berawal Sakit Hati
• NEWS VIDEO AC Milan Sudah Temukan Regista Paten, Pengganti Sosok Andrea Pirlo
Kritik Adian dan Ombudsman
Sebelumnya, sorotan terkait pengisian jabatan Komisaris BUMN datang dari sejumlah pihak, di antaranya dari politikus PDIP, Adian Napitupulu dan Ombudsman.
Adian Napitupulu menyebut semua orang yang menempati jabatan direksi dan Komisaris di Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) merupakan titipan.