SK Kemenkumham Turun, Tommy Soeharto Dikudeta dari Partai Berkarya, Logo dan Warna Dasar Berubah
SK Kemenkumham turun, Tommy Soeharto dikudeta dari Partai Berkarya, logo dan warna dasar berubah
Munaslub itu diselenggarakan kader yang mengatasnamakan Presidium Penyelamat Partai Berkarya (P3B).
• Bukan Jawa Timur atau Jakarta, IDI Beber Kasus Covid-19 Tertinggi Ada di Kalimantan, Ini Ulasannya
• Kondisi Terbaru Legenda Bollywood Amitabh Bachchan dan Suami Aishwarya Rai yang Positif Virus Corona
• Intelejen Amerika Lindungi Ilmuwan Laboratorium Wuhan, Bukti Penyebaran Virus Corona Segera Terkuak
• Viral di Masyarakat, Pemerintah Resmi Hapus New Normal, Achmad Yurianto Beber Istilah Penggantinya
Dalam video yang beredar, Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, datang didampingi Sekjen Priyo Budi Santoso dan sejumlah kader Partai Berkarya.
Mereka langsung membubarkan Munaslub tersebut.
Ketua DPP Partai Berkarya, Vasco Ruseimy mengatakan, kader tersebut memaksakan untuk menggelar Munaslub. Karena ilegal, Munaslub itu pun dibubarkan langsung oleh Tommy dan Priyo.
"Mereka menggunakan atribut itu ya ilegal, makanya di situ ketua umum turun gunung langsung Pak Tommy beserta Pak Priyo turun gunung datang ke Hotel Kemang itu untuk membubarkan acara itu," kata Vasco saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (11/7/2020).
Vasco menjelaskan, Partai Berkarya sebelumnya sudah menggelar rapat pleno dan Rapimnas. Di rapat tersebut diputuskan bahwa tidak ada pergantian kepengurusan DPP.
Selain itu, di rapat pleno dan Rapimnas juga menyepakati diberhentikannya orang-orang yang mengatasnamakan Presidium Penyelamat Partai Berkarya.
Ia menyebut orang yang dipecat itu sebagai penggerak P3B, termasuk Badaruddin Andi Picunang.
"Di pleno itu diputuskan bahwa memang orang-orang yang ingin memecah belah partai itu untuk diberhentikan dan diperkuat lagi dengan Rapimnas," ujarnya.
Vasco mengatakan, sebenarnya Tommy dan Priyo telah membuka pintu selebar-lebarnya agar kader partai kembali solid dan tidak pecah. Namun pihak P3B masih memaksakan menggelar Munaslub ilegal tersebut.
"Sampai detik terakhir di Rapimnas Pak Tommy sudah menampumg mereka kembali tapi mereka tetap keukeuh menyelenggarakan Munaslub. Ya sudah kalau gitu harus diberi teguran keras dari ketua umum dan sekjen langsung ke sana," ucapnya.
• KABAR TERBARU, Akhirnya Tanggal Pencairan Gaji ke 13 PNS Dibuka, Tak Hanya Dapat Gaji Pokok
• Bukan Hanya Sekolah Tatap Muka, Jajaran Nadiem Makarim Punya 23 Link Belajar dari Rumah Senin Besok
Vasco menambahkan, Munaslub ilegal itu terindikasi akan mengarahkan Partai Berkarya mendukung pemerintahan Joko Widodo ( Jokowi).
"Munaslub ilegal tersebut mau cawe-cawe dukung Jokowi dan mau memecah belah partai," katanya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Partai Berkarya Kubu Muchdi Terima SK Pengesahan Kepengurusan Kemenkumham ", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/08/05/11035741/partai-berkarya-kubu-muchdi-terima-sk-pengesahan-kepengurusan-kemenkumham?page=all#page2.