UPDATE Virus Corona di Bontang, Ada Pedagang Positif Covid-19, Keluhan Demam dan Diare

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pedagang di Bontang Kalimantan Timur jadi orang ke-27 yang dinyatakan sebagai pasien terkonfirmasi positif covid-19 atau Corona.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Bontang pada Kamis (6/8/2020) mendapatkan hasil dan telah dikonfirmasi oleh Juru Bicara Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur bahwa 1 orang terkonfirmasi postif covid-19 di Bontang selanjutnya disebut kasus27BTG.

Kasus27BTG berjenis kelamin laki-laki. Umurnya 59 Tahun. Pada 25 Juli 2020, Kasus 27BTG berobat ke Puskesmas dengan keluhan demam dan diare. Ia lakukan rawat jalan.

Pada 27 Juli 2020 Kembali berkunjung ke Puskesmas, karena masih merasa lemas. Hasil pemeriksaan saturasi rendah, komorbid DM dan obesitas.

• Satu Mitra Kerja Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan Terkonfirmasi Positif, Semua akan Jalani Swab

• UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Rekor Lagi Hari Ini, Tembus 54 Kasus Positif Covid-19

• UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Sembuh 2 Orang, Positif 1 Dirawat di RSUD Abdul Rivai

Dilakukan rapid tes dengan hasil reaktif samar, Kasus27BTG dirujuk ke RSUD pada 27 Juli 2020. Hasil pemeriksaan lanjutan menunjukkan adanya pneumonia pembengkakan jantung.

"Esok harinya ditetapkan sebagai suspek, dirawat inap. Dilakukan pemeriksaan swab. Pada 6 Agustus 2020 hasil swab terkonfirmasi positif. Saat ini dalam perawatan intensif di RSUD Bontang," ungkapnya.

• Ramuan Anti Corona Hadi Pranoto Terdaftar di BPOM, Namun Tak Masuk Kategori Obat, IDI Bersuara

• UPDATE Virus Corona di Kutim, Bayi 7 Bulan Positif Covid-19, Ketambahan Empat Pasien

Pasien tidak ada riwayat perjalanan keluar daerah. Kegiatan sehari-hari sering membantu menantunya berjualan di pasar malam Berbas Pantai.

"Penambahan kontak erat sebanyak 3 orang dari kasus27BTG. Tracing kasus masih terus dilakukan," ujarnya.

Kondisi Daerah Belum Kondusif

Rencana membuka kembali jasa transportasi penumpang di Pelabuhan Loktuan Bontang, Kalimantan Timur pada Agustus 2020 batal.

"Hasil rapat direncanakan awal September 2020. Mundur lagi karena pertimbangan banyak daerah yang masih zona hitam," kata Kepala Dishub Bontang, Kamilan, Kamis (6/8/2020).

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya menilai situasi dan kondisi di tengah pandemi Virus Corona atau covid-19 dinilai belum kondusif, kendati saat ini pemerintah turut menggagas kenormalan baru di Bontang, Kalimantan Timur.

"KSOP, PELNI, TNI, Polri dan Perhubungan pada ertengahan Juli kemarin kita rapat. Melihat situasi yang belum memungkinkan. Ya, sambil kami menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan di pelabuhan," ungkapnya.

Baca Juga:Giliran Pedagang Pasar Baru Meninggal Akibat Corona, Pemkot Balikpapan Bakal Lakukan Tracing Massal

Baca Juga:Ramuan Anti Corona Hadi Pranoto Terdaftar di BPOM, Namun Tak Masuk Kategori Obat, IDI Bersuara