2 Tahun Lebih Jabat Kapolda Kaltara, Irjen Pol Indrajit Klaim Situasi Kamtibmas Kondusif
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara ( Kapolda Kaltara ), Irjen Pol Indrajit, mengatakan selama dua tahun lebih menjabat
Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara ( Kapolda Kaltara ), Irjen Pol Indrajit, mengatakan selama dua tahun lebih menjabat orang nomor di Polda Kaltara, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) relatif kondusif.
Hal itu kata dia, berkat dukungan segenap elemen masyarakat yang ada di lima kabupaten dan kota se-Kaltara.
Yakni, masyarakat Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan, Nunukan, Malinau, dan Tana Tidung.
"Masyarakat Kaltara itu dinamis, beragam suku dan adat istiadat, tetapi mereka bisa tetap bersatu.
• Diisukan Ikut Pilkada Kaltara, Indrajit Tetap Fokus dengan Jabatan Kapolda Kaltara
• NEWS VIDEO Jaksa Agung Burhanuddin Hadiri Groundbreaking Kejati Kaltim, Singgung Kasus Djoko Tjandra
Begitupun dengan masyarakat di sini, bisa menerima mereka.
Situasi Kamtibmas kondusif, itu berkat dukungan besar dari segenap elemen masyarakat Kaltara.
Berkat dukungan besar masyarakat Kaltara itu, bisa dibilang tugas polisi nggak terlalu berat," kata Indrajit, Jumat (7/8/2020).
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1986 itu, diketahui sebentar lagi mengakhiri tugasnya di Kaltara.
Indrajit dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Mabes Polri.
Eks Wakapolda Jawa Tengah itu akan digantikan oleh Irjen Pol Bambang Kristiyono.
Bambang saat ini menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Mabes Polri.
"Keamanan itu wajib, agar masyarakat bisa hidup sejahtera.
• KPU Kalimantan Utara Uji Publik Maskot dan Jingle Pilkada Kaltara 2020, Ini Para Pemenangnya
• Meski Usia 73 Tahun, Udin Hianggio Kembali Maju ke Pilkada Kaltara, Mengabdi di Provinsi Termuda
Makanya tugas masyarakat, membantu polisi dan petugas keamanan dalam menjaga situasi tetap kondusif.
Siapapun Kapoldanya, harus tetap didukung oleh masyarakat, dan dibantu demi terciptanya situasi yang kondusif," ujarnya.
Indrajit sebelumnya resmi menjabat sebagai Kapolda Kaltara sejak 15 Maret 2018.
Ia dilantik oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (sekarang Mendagri).
Indrajit merupakan Kapolda Kaltara pertama, sejak Polda Kaltara resmi terbentuk pada 9 Januari 2018 silam.
Siap Kalah Siap Menang
Kapolda pertama Kaltara itu menambahkan, menghadapi Pilkada serentak 2020, situasi Kamtibmas harus tetap dijaga.
Pada 9 Desember mendatang, ada empat daerah yang akan melaksanakan Pilkada di Kaltara.
Yakni, Pilkada Bulungan, Nunukan, Malinau, Tana Tidung, dan Pilgub Kaltara juga akan digelar di hari yang sama.
"Masyarakat Kaltara harus mengulang kesuksesan pada Pemilu 2019, kita daerah teraman di Indonesia.
Ini harus dipertahankan, dan ditingkatkan lagi pada gelaran Pilkada serentak mendatang," ujarnya.
Perwira tinggi Polri yang berpengalaman dalam bidang lalu lintas itu, mengaku telah mengajak segenap elemen masyarakat menjaga Kamtibmas.
Termasuk mengajak tim sukses, simpatisan, hingga balon gubernur dan balon bupati, bersama-sama mewujudkan Kaltara yang aman dan damai, jelang Pilkada serentak 2020.
"Prinsip siap kalah dan siap menang itu jangan hanya di mulut, tetapi ditanamkan di hati.
Kita harus sadar, bahwa untuk jadi apa pun, itu harus atas kehendak Tuhan.
• Pengusaha Asal Sulawesi Selatan Ini Lirik Pilkada Kaltara, Niat Maju Pilgub, Siap Lepas Jabatan DPR
• Partai Demokrat Godok Empat Nama Tokoh Kaltara! Jadi Bacalon yang Diusung di Pilkada Kaltara 2020
Jadi kalah atau menang itu, yakinlah karena kehendak Tuhan, siapapun yang menang masyarakat Kaltara harus mendukung.
Masyarakat harus bersama-sama dengan TNI-Polri menjaga Kaltara, agar tetap aman dan damai saat Pilkada serentak mendatang," tutupnya.
Sekadar diketahui, pada September 2020 Indrajit segera memasuki masa purna bakti sebagai anggota Polri.
(TribunKaltim.co/Amiruddin)