Mobil Masuk ke Sungai Mahakam
Berhasil Diangkat dari Sungai Mahakam Samarinda, Tidak Ditemukan Korban di Dalam Mobil
Upaya evakuasi mobil berwarna putih dengan nomor polisi KT 1256 ZC, memakan waktu cukup lama. Hampir satu jam lebih proses evakuasi
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mobil yang diduga tenggelam bersama tiga penumpangnya akhirnya dapat terangkat ke daratan.
Upaya evakuasi mobil berwarna putih dengan nomor polisi KT 1256 ZC, memakan waktu cukup lama. Hampir satu jam lebih proses evakuasi dilakukan.
Bahkan, mobil sempat tenggelam kembali usai bagian body tempat ikatan tali terlepas.
Beberapa kali upaya mengangkat mobil menuai kendala, hingga akhirnya sekitar pukul 10.53 Wita mobil sepenuhnya dapat dievakuasi ke dermaga pelabuhan.
• Nikmati Kuliner Khas Kutai di Atas Perahu Sembari Susur Sungai Mahakam di Kukar
• BREAKING NEWS Diduga Mabuk, Mobil Beserta 4 Korban Masuk ke Sungai Mahakam, Tiga Korban Masih Hilang
Namun, ketika mobil sudah terangkat dan petugas melakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya korban lain di mobil tersebut.
Di mobil tersebut hanya terdapat gitar, pancingan, pakaian, dompet berisi uang, ATM, serta STNK. Tidak ditemukan adanya korban lainnya di mobil tersebut.
"Ya, setelah mobil berhasil diangkat, dan dicek isinya, tidak ditemukan adanya korban," ucap Kasatpolair Polresta Samarinda, AKP Iwan Pamuji, Minggu (9/8/2020).
Lanjut dirinya menjelaskan, sebelumnya pihaknya maupun Tim SAR gabungan memperoleh informasi dari saksi, sekaligus korban bahwa terdapat penumpang lainnya di mobil tersebut.
Namun, keterangan tersebut tidak dapat dijadikan pihaknya sebagai patokan, karena yang bersangkutan diduga tengah dalam pengaruh minuman keras (miras).
"Sampai saat yang bersangkutan belum dapat dimintai keterangan, karena keteranganya masih berubah ubah, tadi sempat bilang ada enam penumpang, lalu bilang tiga. Dan, apakah dia sopir atau penumpang, masih dalam penyelidikan," jelasnya.
Sementara itu, salah satu pekerja di pelabuhan mengaku, saat kejadian tersebut dirinya hanya melihat satu orang korban.
"Saya hanya lihat satu orang saja, saat itu dia teriak minta tolong, lalu kami angkat dia, security pelabuhan juga bantu ngangkat dia," ucap Rahmat (37).
Diberitakan sebelumnya, kejadian tersebut bermula dari sebuah kendaraan roda empat masuk ke area Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso Kota Samarinda melalui pintu 1.
• Sepekan Menghilang di Sungai Mahakam, Jasad Milu, Warga Tenggarong Kukar Ditemukan Meninggal Dunia
• NEWS VIDEO Pelajar 14 Tahun yang Tenggelam di Sungai Mahakam Berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan
Kendaraan tersebut lalu menuju arah ujung dermaga, dan langsung terjun ke sungai. Namun, tepat di ujung dermaga, tampak terdapat bekas ban yang diduga sopir sempat mencoba menghentikan laju kendaraan sebelum mobil tercebur ke sungai.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (9/8/2020) subuh dini hari tadi sekitar pukul 05.30 Wita. Dari informasi yang dihimpun, penumpang beserta sopir saat itu diduga tengah dalam pengaruh minuman keras (miras).
Hal itu pun diperkuat dari gelagat sopir (korban selamat) atas nama Kevin Josua (22), yang bersamgkutan saat ini belum dapat dimintai keterangan karena keterangannya kerap berubah-ubah.
(TribunKaltim.co/Christoper)