Rencana Siapkan Skadron PTTA, Lanud Anang Busra Tarakan Perlu Sarpras
Rencana pengadaan skadron Pesawat Tempur Tanpa Awak (PTTA), Lanud Anang Busra, Tarakan
Penulis: Risnawati | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Rencana pengadaan skadron Pesawat Tempur Tanpa Awak (PTTA), Lanud Anang Busra, Tarakan, Kalimantan Utara perlu disiapkan sarana prasarana, Minggu (9/8/20)
Hal ini disampaikan Danlanud Anang Busra, Kolonel Pnb Somad kepada awak wartawan di Markas Lanud Anang Busra.
"Untuk saat ini kita sedang mempersiapkan itu buat perkantorannya untuk pesawat tanpa awak ini, buat hanggarnya dan nanti pesawatnya kita kirim," ujarnya
"Seharusnya di 2021 itu sudah selesai, cuma karena pandemi ini mungkin tahun depan baru kita mulai lagi ya mungkin antara bulan Januari sampai Maret mulai pengerjaan lagi," tambahnya.
Baca Juga:Chord Lagu-lagu dari Iwan Fals: Bento, Sarjana Muda, Pesawat Tempurku, Ijinkan Aku Menyayangimu
Baca Juga:Pilot Lapor Ada Keanehan, Inilah Penjelasan Lengkap KSAU Soal Penyebab Pesawat Tempur Jatuh di Riau
Tak hanya skadron PTTA, rencana kedepannya pun Lanud Anang Busra akan adakan skadron Pasukan Khas (Paskhas).
"Kalau sudah ada pesawatnya di sini, otomatis butuh pasukan penjaga kan. Kemudian akan kita buat juga sarana-sarana latihan, sampai ke ujung pinggir pantai nantinya," ungkapnya.
Pria asal Indramayu, Jawa Barat ini telah melakukan koordinasi juga sudah disampaikan ke Walikota Tarakan, dr Khairul yang disambut respon baik oleh Khairul.
"Alhamdulillah respon beliau sangat bagus. dan beliau juga malah yang menyampaikan ke kami bahwa daerah ini merupakan daerah pertahanan militer, bisa dibuat sebagai tempat pertahanan atau tempat latihan nanti," terangnya.
Untuk persiapannya sudah mencapai 40 persen hanya saja sekarang berhenti sejenak akibat covid-19.
Kemudian terkait shalter, menurunya sudah cukup. Kecuali jika kedepannya banyak kegiatan, apalagi ada rencana perpindahan Ibu Kota Negara baru pastinya pesawat akan stand by di Tarakan.
"Sebenarnya kalau di Balipapan itu kalau ada IKN baru nanti itu sebenarnya bisa dicover dari Makassar tapi kan kejauhan dan kurang efektif jadi ya lebih dekat dari sini. kalau dari Balikpapan sendiri ya ndak mungkin juga ya nanti crowded di sana. ada pesawat tempur ada pesawat sipil, numpuk nanti," katanya.
"Lebih bagus Tarakan dan Ranai itu jadi tempat-tempat strategis untuk pertahanan udara khususnya," sambungnya.
Di Tarakan sendiri rencananya akan ada skadron UAV 53 karena skadron UAV 51 sudah ada di Pontianak, dan skadron UAV 52 rencananya ditempatkan di Ranai.