Virus Corona di Kukar
Selama Pandemi Covid-19, KONI Kukar Keluarkan Program SFH, Atlet Cabor Latihan di Rumah
Selama pandemi covid-19 atau Corona melanda, seluruh aktivitas kegiatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Selama pandemi covid-19 atau Corona melanda, seluruh aktivitas kegiatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur terganggu, baik di pemerintahan maupun di masyarakat langsung, tak terkecuali juga di bidang olahraga.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Kukar, Rahman mengungkapkan, selama covid-19 ini seluruh kegiatan ditiap cabang olahraga (Cabor) terganggu, terutama dari segi pembinaan dan kegiatan-kegiatan latihan.
Namun, hal tersebut tidak mematahkan semangat para cabor untuk terus berlatih ditengah pandemi covid-19 yang melanda hampir diseluruh dunia.
“Yah kita akui dengan adanya covid-19 ini yang skalanya mendunia, kegiatan di KONI dan cabor terganggu,” ujarnya.
• UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 28 Kasus Positif Bertambah, Genap Empat Pasar Terpapar Covid-19
• 2 Pasien Dimakamkan Sesuai Prosedur Covid-19, Sudah 23 Kali BPBD Samarinda Kuburkan Jenazah Corona
Tetapi ucap Rahman, selalu ada jalan untuk terus berjuang meningkatkan prestasi para cabor yang ada di KONI Kukar meskipun ditengah wabah covid-19 ini.
Sehingga, untuk terus tetap melakukan aktivitas di tiap cabor, dirinya mengintruksikan para cabor-cabor untuk tetap melaksanakan pembinaan dan latihan melalui Sport From Home (SFH).
Kalau di pemerintahan ada Work From Home (WFH) di KONI ada SFH,” ungkapnya.
Diakuinya program SFH tersebut tetap erus berjalan, hanya saja kendalanya saat akan melakukan pertandingan yang harus mengikuti protokol kesehatan seperti jaga jarak.
• UPDATE Virus Corona di Malinau, Ada Karyawan Terpapar Covid-19, Pasien Dirawat di Kaltara Tambah 27
“Tapi yang terpenting program SFH ini terus berjalan melalui pelatih kepada atlet, sehinga para atlet dapat terus berlatih di rumah,” pugkasnya.
Ia menambahkan, SFH tersebut dijalankan oleh para pelatih dengan memberikan program kepada atlet yang kemudian dilakukan oleh para atlet di rumah.
“Dan itu sudah di informasikan dan dijalankan dari pelatih ke atlet,” tutupnya.
(TribunKaltim.co/Aris)