Virus Corona
Mahfud MD Beber Deretan Bintang Jasa Ini Dianugerahkan ke Tenaga Medis yang Gugur Melawan Covid-19
Mahfud MD beber deretan bintang jasa ini dianugerahkan ke tenaga medis yang gugur melawan covid-19
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Amalia Husnul A
Sementara itu, untuk tenaga medis yang meninggal dunia karena menangani covid-19 diberikan santunan sebesar Rp 300 juta yang diserahkan kepada wakil atau keluarga.
"Santunan diberikan kepada setiap tenaga medis, tanpa membedakan dokter spesialis, dokter umum atau perawat.
Jika meninggal, keluarga akan mendapat Rp 300 juta rupiah," ucap Mahfud MD.
Ia menjelaskan, pemerintah juga akan memberikan bintang jasa yang diputuskan oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Kehormatan.
Pada 13 Agustus mendatang akan diserahkan 22 bintang jasa kepada tenaga medis yang gugur.
• Resmi, Besok PNS, TNI, Polri dan Pensiunan Tersenyum, Gaji ke-13 Masuk Rekening, Ada yang Tak Dapat
"Rinciannya, sembilan orang menerima bintang jasa Pratama dan 13 orang menerima bintang jasa Nararya,” tutur Mahfud MD.
Penyerahan kepada wakil dari 22 tenaga medis yang telah meninggal ini menurut Mahfud baru tahapan pertama.
Sebab, pemerintah masih menunggu seluruh laporan tenaga medis yang meninggal.
Setelah seluruh data terkumpul, kata dia, bintang jasa dan santunan yang sama dari pemerintah juga akan disalurkan.
"Nanti akan diberikan bintang jasa dan santunan yang sama oleh pemerintah dalam hal ini melalui komite, sub komitenya itu Satgas sekarang bersama Kemenkes terus bekerja intensif untuk mendata siapa saja yang gugur," kata Mahfud MD.
• Beredar Kabar Pengumuman UTBK SBMPTN Dimajukan 14 Agustus 2020, Simak Penjelasan Lengkap LTMPT
Di Balikpapan
Walikota Balikpapan Rizal Effendi membeberkan kejadian kasus tenaga medis positif itu berasal dari IGD (Instalasi Gawat Darurat).
Oleh sebab itu, mulai hari ini pemerintah kota mengambil kebijakan menutup pelayanan IGD RSUD Beriman Balikpapan selama tiga hari kedepan.
"Karena yang terkonfirmasi di RSUD adalah kejadian di IGD, maka sejak pukul 12.00 tadi kita tutup, tidak beri pelayanan di IGD, sampai Senin jam 8 pagi baru buka kembali," ujarnya.