Terkuak, Aksi Brutal Ormas Bubarkan Pernikahan di Mertodranan Pasar Kliwon Solo, Polisi Diolok-olok

Terkuak sebelum Ormas lancarkan aksi brutal di Mertodranan Pasar Kliwon Solo, polisi diolok-olok, ini penjelasan Kapolresta Solo Andy Rifai

Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Amalia Husnul A
Kolase TribunKaltim.co / Tribun Solo
Aksi Brutal Ormas saat bubarkan pernikahan di Solo, polisi diolok-olok 

“Kami mendesak kepolisian menindak tegas para perusuh itu," kata dia.

"Kami juga mendorong aparat menjamin rasa aman pada siapapun warga Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan adat yang tidak melanggar norma yang berlaku,” tegasnya.

Reaksi Purnomo Soal Klaim PSI Ditawari Rp 1 Miliar Jadi Penantang Gibran di Pilkada Solo

Terpisah, Ketua PC GP Ansor Kota Solo, Arif Sarifudin menambahkan, pihaknya prihatin dengan aksi anarkisme yang terjadi di Mertodranan itu.

“Kami mengecam tindakan brutal ini," ucap dia.

"Kita mendorong aparat kepolisian untuk segera menindak tegas pelakunya,” tambahnya.

Arif berharap masyarakat untuk tidak terpancing dengan provokasi yang diberikan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Kita jaga Kota Solo agar tetap aman dan kondusif, terlebih menjelang Pilkada 2020,” ucapnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Brutalnya Oknum Ormas yang Serang Acara Pernikahan di Solo : Polisi Dimaki, Kapolres Pun Dipukuli, https://solo.tribunnews.com/2020/08/09/brutalnya-oknum-Ormas-yang-serang-acara-pernikahan-di-solo-polisi-dimaki-kapolres-pun-dipukuli.
Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Aji Bramastra
Sumber: Tribun Solo
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved