Virus Corona
Profesor Unpad Jamin Vaksin Virus Corona Sinovac China dan Bio Farma Halal, BPOM Sudah Bersurat
Profesor Unpad jamin vaksin Virus Corona Sinovac China dan Bio Farma halal, BPOM sudah bersurat
"Atau menggunakan virus yang sudah dilemahkan, diriset, disuntikkan, dan akhirnya meningkatkan imunitas."
"Atau yang terakhir adalah virusnya dimatikan untuk disuntikkan, kemudian meningkatkan imunitas juga," tambah Ridwan.
Gubernur Jawa Barat tersebut menjelaskan metode yang akan digunakan adalah metode ketiga, yakni menggunakan virus yang sudah dimatikan.
Menurut Ridwan, metode ini memiliki risiko yang lebih rendah daripada metode lain.
"Jadi risikonya lebih kecil dibandingkan virus yang dilemahkan," kata politisi yang akrab disapa Kang Emil ini.
Ia menambahkan, metode ini mengharuskan penyuntikan dua kali.
Ridwan menyinggung hal itu berdampak pada persiapan pemerintah terkait logistik dan manajemen.
"Tapi risikonya juga penyuntikan vaksinnya harus dua kali kepada orang yang sama," ungkitnya.
"Jadi tantangan nanti akan ada di logistik, tantangan ada di manajemen pemberian vaksin," papar Ridwan.
Mantan Wali Kota Bandung ini menyebutkan Bio Farma telah memilih metode virus yang dimatikan tersebut.
"Jadi vaksin yang akan dihadirkan Bio Farma adalah dari virus yang sudah dimatikan, nanti dua kali penyuntikan," kata Ridwan.
Dalam keterangan unggahan, Ridwan menjelaskan alasannya mendaftarkan diri sebagai relawan vaksin.
"Saya pribadi sudah mendaftarkan diri sebagai relawan tes ke-3 vaksin ini untuk memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa proses ini harus dilalui bersama baik masyarakat juga para pemimpinnya," tulis Ridwan.
• Dilaporkan ke Polisi, Hadi Pranoto Ancam Lapor Balik dan Tuntut Rp 147 Triliun, Pencemaran Nama Baik
• Momen Kiper Keturunan Indonesia Emil Mulyadi Gagalkan Penalti Ronaldo saat Juventus vs Sampdoria
"Kebersamaan adalah kunci kemenangan. Dan ini bagian dari kewajiban bela negara dari kita semua agar perang melawan covid ini cepat selesai dan kita menangkan."
Ia menyebutkan jika proses lancar maka vaksin dapat diproduksi massal pada awal 2021.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Meski dari China, Ketua Tim Riset Uji Klinis UNPAD Jamin Vaksin Covid-19 Layak Konsumsi atau Halal, https://wow.tribunnews.com/2020/08/11/meski-dari-china-ketua-tim-riset-uji-klinis-unpad-jamin-vaksin-covid-19-layak-konsumsi-atau-halal?page=all.