Catut Nama Menteri Luar Negeri untuk Menipu, Lapas Kuningan Dirazia, Empat Warga Binaan Diamankan

Seorang penghuni Lapas Kelas IIA Cijoho Kuningan, Jawa Barat nekat mencatut nama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi

Editor: Samir Paturusi
thisismoney.co.uk
ILUSTRASI-Seorang penghuni lapas di Kuningan mencatut nama Menteri Luar Negeri untuk melakukan penipuan 

TRIBUNKALTIM.C0-Seorang penghuni Lapas Kelas IIA Cijoho Kuningan, Jawa Barat nekat mencatut nama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi .

Ternyata penghuni lapas tersebut melakukan penipuan yang mencatut nama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terjadi di Lapas Kuningan.

Pelaku yang adalah penghuni lapas melakukan aksinya demi mencari keuntungan pribadi. Petugas Direktorat Cyber Bareskrim Mabes Polri langsung turun tangan.

Akibat pencatutan nama tersebut, membuat Lapas Kelas IIA Cijoho Kuningan dirazia.

Ratusan anggota satuan tugas keamanan dan ketertiban dari masing - masing Unit Pelaksana Tugas (UPT) Lembaga Pemasyarakatan Se-Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan, red) dilibatkan dalam razia.

Baca Juga:Modus Bisa Loloskan Jadi PNS, Pamong Desa di Bantul Tipu Tiga Warga, Kerugian Capai Ratusan Juta

Baca Juga:Terungkap Siapa Sebenarnya Sultan Jember yang Nyaris Tipu Anang-Ashanty, Mengaku Pengusaha Tambang

"Kegiatan ini merupakan rutinitas yang dilakukan petugas lapas. Kali ini gabungan akibat adanya pencatutan nama Menlu yang dilakukan penghuni lapas," ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenhukam) Jawa Barat, Imam Suyudi saat hendak melakukan razia.

Dalam razia pihaknya mencari barang ilegal yang tak boleh digunakan penghuni lapas saat menjalani masa hukuman, seperti narkoba, senjata tajam dan handphone.

Sebelum melakukan razia, petugas diberikan arahan dan pemahaman terlebih dahulu. Jangan sampai membuat penghuni lapas tidak nyaman.

Diketahui sebelumnya, penipuan yang mencatut nama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terjadi di Lapas Kuningan. Pelaku yang adalah penghuni lapas melakukan aksinya demi mencari keuntungan pribadi. Petugas Direktorat Cyber Bareskrim Mabes Polri langsung turun tangan.

Ditemui di rumah dinasnya, yang tak jauh dari Lapas Kuningan, Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan, Gumilar Budi Rahayu mengaku pihaknya sudah mendapat informasi dari Tim Cyber Direktorat Bareskrim Mabes Polri bahwa ada penghuni lapas yang diduga melakukan penipuan dengan mencatut nama menteri.

Upaya penangkapan dilakukan Direktorat Cyber Mabes Polri pada Jumat 7 Agustus 2020, dibantu petugas Lapas Kelas II A Kuningan yang dibackup personel Polres Kuningan.

Dalam razia yang berlangsung sekitar tiga jam, sebanyak enam kamar warga binaan digeledah petugas. Kemudian empat warga binaan dibawa Direktorat Cyber Bareskrim Polri ke Jakarta.

"Petugas Direkrorat Cyber Bareskrim Polri berhasil mengamankan barang bukti sejumlah handphone, sim card dan kartu ATM. Kami pastikan tidak ada petugas Lapas Kelas II A Kuningan yang ikut terlibat," tegas Gumilar Budi Rahayu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved