Nakes di Bulungan Kena Corona
Nakes di Bulungan Terpapar Corona, Puskesmas Tempatnya Bekerja Batasi Pelayanan
Juru Bicara Dinas Kesehatan atau Dinkes Bulungan, dr Heriyadi Suranta, mengatakan pelayanan di Puskesmas, tempat YMK bekerja, kini membatasi pelayanan
Penulis: Amiruddin | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Juru Bicara Dinas Kesehatan atau Dinkes Bulungan, dr Heriyadi Suranta, mengatakan pelayanan di Puskesmas, tempat YMK bekerja, kini membatasi pelayanan.
Pelayanan kata dia, hanya diberikan terhadap hal-hal yang sifatnya urgent dan emergency saja.
"Saat ini pelayanan di Puskesmas tempatnya bekerja dibatasi untuk sementara. Karena YMK ini seorang analis, maka kontak eratnya tidak banyak juga sebenarnya. Dia tidak bersentuhan langsung dengan pasien, berbeda dengan nakes lainnya," kata Heriyadi Suranta, kepada TribunKaltim.co, Kamis (13/8/2020).
Meskipun enggan menyebutkan alamat Puskesmas tempat YMK bekerja, Heriyadi mengatakan saat contact tracing selesai, pelayanan segera normal kembali. Ia pun meminta, nakes lainnya tetap waspada terhadap penyebaran covid-19.
"Dari awal itu nakes memang rentan, dan kita selalu imbau, agar memberikan pelayanan sesuai standar protokol kesehatan. Misalnya jika bekerja di poli, menggunakan alat pelindung diri (APD) level 2, sedangkan yang bekerja di UGD, menggunakan APD level 3," ujarnya.
Baca juga; Tanpa Gejala, Nakes yang Terpapar Corona di Bulungan Kaltara Lakukan Isolasi Mandiri
Baca juga; KECELAKAAN MAUT di Tol, Korban Gadis Masih 18 Tahun, Tewas Usai Mobil yang Dikendarainya Tabrak Fuso
Sekadar diketahui, saat ini YMK tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Isolasi mandiri dilakukan, karena YMK diketahui merupakan pasien tanpa gejala covid-19. YMK merupakan warga Tanjung Selor Hulu, Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan.
"Jika ada gejala covid-19, barulah diisolasi di rumah sakit. Pasien asal Bulungan yang diisolasi di rumah sakit, saat ini sebanyak dua orang. Seorang di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor, dan seorang lainnya dirawat di RSUD Tarakan. Sedangkan empat pasien lainnya hanya melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Meski begitu, tim medis tetap melakukan pemantauan terhadap kondisi empat pasien yang melakukan isolasi mandiri," tuturnya. (TribunKaltim.co/Amiruddin)