Densus 88 Bekuk 15 Teroris Sekaligus, Berangkatkan Orang ke Suriah, Latihan di Goa, Hukumannya Berat
Densus 88 bekuk 15 teroris sekaligus, berangkatkan orang ke Suriah, latihan di goa, hukumannya berat
TRIBUNKALTIM.CO - Densus 88 bekuk 15 teroris sekaligus, berangkatkan orang ke Suriah, latihan di goa, hukumannya berat.
15 teroris yang diduga masih berjaringan dengan ISIS berhasil dibekuk Densus 88.
Ke 15 teroris yang dibekuk di Jakarta dan Jawa Barat ini punya peran vital dalam aksi teror yang terjadi di Indonesia.
Mulai memberangkatkan orang ke Suriah, membantu pendanaan, hingga latihan menyerang di goa.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap 15 terduga teroris di DKI Jakarta dan Jawa Barat pada Rabu (12/8/2020).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono mengatakan, ke-15 tersangka merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
• Tak Ingin Bertanggungjawab, Wanita Ini Nekat Bunuh Bosnya Warga Negara Taiwan yang Menghamilinya
• Kepergok Sedang Merampok, Dua Wanita Muda di Majalengka Nekat Bunuh Nenek Tetangganya Sendiri
• Jengkel Ajakan Berhubungan Badan Ditolak Istri, Seorang Ayah di Lampung Tega Bunuh Bayinya
• Nekat Bunuh Pacar Usai Berhubungan Badan, Pelaku Cemburu Saat Cium Aroma Sperma di Sofa
“15 tersangka tindak pidana terorisme kelompok JAD, pengiriman logistik dan pendanaan kelompok MIT, serta fasilitator keberangkatan ke Suriah,” ucap Awi di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Jumat (14/8/2020).
Para tersangka terdiri dari KIA alias Abu Hanifah alias Jack (33), AR alias Abu Fauzan (54), MF (21), S (30), M (45), ML (27), RN (22). Kemudian, OI (47), AA (24), H (44), MR (23), AH (54), RFTP (24), SR (35), serta AR (42).
Awi mengatakan, salah satu tersangka yang berinisial KIA merupakan amir atau pimpinan kelompok tersebut.
Selain itu, menurut keterangan polisi, KIA mengadakan latihan sebagai persiapan untuk melakukan serangan atau idad sebanyak tiga kali di tahun 2019.
Latihan digelar di Goa Ciwadon, Jonggol, Bogor (17-18 Agustus 20190, di Curug Cilalay, Karawang (8 September 2019), dan di Gunung Batu Jonggol (21-22 September 2019).
KIA, kata dia, juga diduga berperan membiayai sejumlah anggota kelompok JAD serta Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
“Kelima, kajian dan baiat kepada amir ISIS baru di rumah RN tanggal 9 November 2019.
Keenam, membantu mendanai beberapa individu kelompok jaringan teror yakni MIT dan JAD,” tutur Ali.
Tersangka lain, AR alias Abu Fauzan, MF, S, M, ML, RN, OI, AA, H, MR serta AH, berperan mengikuti idad yang digelar KIA.
Sementara itu, tersangka RFTP mengirim logistik untuk kelompok MIT.
Lalu, tersangka SR berperang mengirim dana kepada tiga orang yang sudah tertangkap sebelumnya untuk membantu kelompok MIT.
• Pengusaha Tewas Setelah Diberondong Tembakan di Depan Ruko, Pelaku Sempat Dikejar Security
• BLT Karyawan Swasta Rp 600 Ribu Cair Akhir Bulan Agustus, Ada Kabar Baik Lainnya dari Erick Thohir
Tersangka terakhir berinisial AR, yang merupakan memfasilitasi keberangkatan ke Suriah di tahun 2015, juga pernah mengikuti idad di Bekasi (28 Februari 2019) dan di Kepulauan Seribu (14 Juni 2019).
Ke-15 tersangka dijerat Pasal 15 jo Pasal 7 dan Pasal 13 huruf C UU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme (UU Antiterorisme) dengan ancaman pidana penjara paling lama seumur hidup.
Teroris di Kalimantan
Densus 88 Polri bersama Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil mengungkap para pelaku penyerangan Polsek Daha Selatan.
Selain menembak mati pelaku penyerangan bernama Abdul Rahman (AR), Jumat (5/6/2020) Densus 88 menangkap dua terduga teroris yang terlibat dalam kasus ini.
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono menjelaskan terduga teroris inisial TA (24) yang ditangkap di Laktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru, Kalimantan Selatan berperan sebagai penyandang dana aksi penyerangan.
• Khofifah Bocorkan Mengapa Banyak Kasus Sekeluarga Terpapar Virus Corona di Surabaya, Wilayah Risma
• Anies Baswedan Pilih Opsi PSBB Transisi, Wagub DKI Anggap Masa Sangat Berbahaya, Bukan Masa Bebas
• Saingan Anak Jokowi Tak Jadi Mundur di Pilkada Solo, FX Hadi Rudyatmo Beber Achmad Purnomo Terharu
"TA berperan dalam membentuk tim kecil JAD, tim amaliah.
Memberikan uang Rp 500 ribu untuk pembuatan pedang samurai," ungkap Awi Setiyono di Bareskrim Polri, Senin (8/6/2020).
Samurai tersebut yang digunakan pelaku Abdul Rahman untuk menyerang anggota polisi yang berjaga di SPKT Polsek Daha Selatan hingga tewas.
Tidak hanya itu, TA juga mengetahui dan ikut merencanakan aksi amaliah dan penyerangan Polsek Daha Selatan.
Dia juga telah membaiat lima anggota lainnya yakni MZ, AR, AS, AN dan MR.
Berikutnya terduga teroris kedua inisial AS (33) yang ditangkap di Batu Gelang, Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.
Sama seperti TA, AS juga bagian dari JAD Kalsel.
"AS berperan memberikan ide kapada tim amaliah untuk melaksanakan aksi penyerangan dengan target anggota polisi dan kantor polisi.
AS juga telah membaiat empat anggota lainnya yakni MZ, N, AR dan AS, " ujar Awi.
Awi menambahkan berdasarkan hasil penyelidikan dapat disimpulkan TA dan AS memiliki keterkaitan dengan AR yang melakukan penyerangan ke Polsek Daha Selatan.
Diketahui pada Senin (1/6/2020) pukul 02.15 WITA Polsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Kalsel diserang orang tidak dikenal.
Pelaku tidak hanya membakar mobil patroli di halaman polsek. Tapi juga menyerang anggota Polri menggunakan samurai hingga tewas.
Belakangan diketahui pelaku bernama Abdul Rahman (AR). Karena melawan saat hendak ditangkap, AR diberi tindakan tegas yakni ditembak lalu meninggal dunia.
Atas peristiwa tersebut Brigadir Leonardo Latupapua mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dengan pangkat Bripka Anumerta dari Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis karena gugur dalam tugas.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam Satu Hari, Densus 88 Tangkap 15 Terduga Teroris di Jakarta dan Jabar", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/08/14/14283891/dalam-satu-hari-densus-88-tangkap-15-terduga-teroris-di-jakarta-dan-jabar?page=all#page2.