Virus Corona
Kabar Terbaru, Puluhan Anak Terinfeksi Virus Corona dari Klaster Sekolah Tatap Muka di Jawa Tengah
Simak kabar terbaru, puluhan anak terinfeksi Virus Corona dari klaster sekolah tatap muka di Jawa Tengah
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Simak kabar terbaru, puluhan anak terinfeksi Virus Corona dari klaster sekolah tatap muka di Jawa Tengah.
Puluhan anak di Jawa Tengah terpapar Virus Corona yang berasal dari kegiatan sekolah tatap muka.
Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim memberi lampu hijau kepada daerah di Zona Hijau dan Zona Kuning untuk menggelar sekolah tatap muka.
Diketahui, selama masa pandemi Virus Corona ini sekolah menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta menghentikan kegiatan belajar mengajar ( KBM) tatap muka di semua sekolah selama pandemi covid-19.
Hal ini menyusul munculnya klaster baru penyebaran covid-19 di sejumlah sekolah di Jawa Tengah, seperti Kabupaten Tegal dan Pati.
• Dualisme Partai Berkarya, Tommy Soeharto Jadikan Fahri Hamzah Teladan ke Kadernya, PKS Tak Bisa PAW
• Tak Didukung PDIP, Putri Maruf Amin Direstui AHY dan PKS di Pilkada Tangsel, Sohibul Iman Beri Pesan
• Hagia Sophia Jadi Klaster Baru Virus Corona, Banyak Politikus Turki Terjangkit, Bagaimana Erdogan?
• Bareskrim Tetapkan Djoko Tjandra Sebagai Tersangka di 2 Kasus Sekaligus yang Seret Jenderal Polri
Pemerintah pun diminta memperkuat pembelajaran daring.
"Dengan munculnya klaster baru penyebaran covid-19 di sekolah, tak ada pilihan selain menghentikan pembelajaran tatap muka.
Jangan sampai anak-anak menjadi korban," kata Anggota Komisi E DPRD Jateng Yudi Indras Wiendarto, Jumat (14/8/2020).
Yudi mengaku munculnya klaster baru covid-19 di sekolah sesuai prediksi.
Alasannya, banyak masyarakat yang masih abai pada protokol kesehatan.
Terlebih kebiasaan masyarakat tersebut kerap diikuti anak-anak.
Dia mengatakan, sebanyak 35 santri di salah satu pesantren di Pati terkonfirmasi positif covid-19 setelah dilakukan test swab.
Sementara di Kabupaten Tegal, satu siswa dinyatakan positif covid-19, dan 29 orang disebut menjadi kontak eratnya di SD Bogares Kidul 02, Kecamatan Pangkah.
Yudi mengatakan, jika pembelajaran tatap muka itu masih dilakukan, meski di Zona Hijau, tetap membahayakan kesehatan anak.