Kisah 9 Istri Presiden Soekarno: Hanya 1 Wanita Ini yang Menemani Sang Proklamator hingga Wafat
Tak hanya urusan perjuangan, kehidupan pribadi salah satunya tentang istri-istri Soekarno masuk dalam catatan sejarah Indonesia.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Beberapa tahun setelah menikah, tepatnya pada 1964 Hartini pindah ke salah satu paviliun di Istana Bogor.
Hartini Soekarno kemudian dikenal sebagai salah satu wanita setia yang selalu menemani Soekarno.
Ia juga tetap mempertahankan status pernikahannya sampai ajal menjemput Soekarno.
Di akhir hayatnya, Bung Karno diketahui terkena penyakit gagal ginjal dan sempat di Wina, Austria.
Dan ternyata, di pangkuan Hartinilah Bung Karno menghembuskan napas terakhirnya di RS Gatot Subroto pada 21 Juni 1970

Dari istri-istri Soekarno lainnya, salah satu yang dikenal kecantikannya adalah Ratna Sari Dewi.
Wanita asal Jepang ini lahir di Tokyo, 6 Februari 1940 dengan nama Naoko Nemoto.
Ratna Sari Dewi menikah dengan Soekarno pada tahun 1962.
Saat itu usianya baru menginjak 19 tahun.
Perkenalan antara Ratna Sari Dewi dan Soekarno terjalin ketika Sang Proklamator berada di Hotel Imperial, Tokyo.
Pertemuan itu terjadi saat kehidupan Ratna Sari sedang terpuruk karena beban kehidupan.
Kabarnya, saat bertemu, Soekarno dan Ratna Sari Dewi langsung jatuh hati pada pandangan pertama.
Hubungan mereka berdua kemudian berlanjut setelah Soekarno pulang ke Indonesia.

Ia mengundang Ratna Sari Dewi untuk datang ke Indonesia dan kemudian dipersunting sebagai istri.
Nama Ratna Sari Dewi juga merupakan pemberian dari Soekarno.