Reaksi Tak Terduga Risma Setelah Anaknya Mengaku Tinggal Tunggu Restu PDIP di Pilkada Surabaya
Ini reaksi tak terduga Tri Rismaharini alias Risma setelah anaknya mengaku tinggal tunggu restu dan rekomendasi PDIP maju di Pilkada Surabaya.
"Kemarin saya sempat dapat info memang ada isu-isu saya sempat masuk dalam survei internal.
Saya enggak berani menyebutkan, cuma infonya begitu (dari PDIP ).
Cuma saya belum tahu persentasenya," kata dia.
• Tolak Dukung Menantu Jokowi di Pilkada Medan, Kader Senior PDIP Sindir KTA Bobby Nasution
Fuad menuturkan, siapapun yang mendapat rekomendasi akan ia dukung dengan maksimal.
"Kalau memang enggak mendapat rekomendasi, calon siapa pun yang didukung PDIP, saya dukung dengan maksimal. Saya siap untuk menjadi garda terdepan untuk membela pasangan dari PDIP," ucap dia.
PDIP dijadwalkan akan mengumumkan kandidat pengganti Risma pada 19 Agustus nanti.
"Insya Allah tanggal 19 Agustus, tahap terakhir pengumuman calon kepala daerah," kata Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi.
Profil Putra Tri Rismaharini
Dikutip dari SURYA.co.id, Sabtu (15/8/2020), Fuad diketahui sudah lama menjadi kader dari partai berlogo banteng tersebut.
Saat ibunya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Fuad memiliki sejumlah komunitas yang membantu Risma menyosialisasikan program-program pemerintah daerah.
Selain berkiprah di dunia politik, Fuad juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Surabaya Digital Game.
Ia juga memiliki sebuah kafe bernama Bober Cafe.
Pria alumni Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) tersebut berkontribusi langsung ketika sang ibu melakukan kampanya pada Pilkada 2015 lalu.
Kala itu, Fuad bersama komunitasnya membantu menyosialisasikan program Risma ke kampus-kampus di Surabaya.
Fuad mengaku selama dirinya mendampingi sang ibu yang menjadi wali kota Surabaya, ia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengenal lebih dalam masyarakat kota Surabaya.