Breaking News

Ada Oknum Polisi Minta Duit, Kapolres Malinau Perintahkan Langsung Laporkan

Bisa saja, dan kerap terjadi momentum penerimaan anggota Polri digunakan untuk mencari keuntungan sepihak oleh para oknum tertentu.

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, PURNOMO SUSANTO
Kapolres Malinau, AKBP Agus Nugraha 

TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU - Bisa saja, dan kerap terjadi momentum penerimaan anggota Polri digunakan untuk mencari keuntungan sepihak oleh para oknum tertentu.

Mengantisipasi hal tersebut, Kapolres Malinau, AKBP Agus Nugraha mengungkapkan, pada penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2020 akan mengawal dan memonitor langsung proses pendaftaran.

“Sebelum akhirnya menjadi anggota Polri, nantinya kan calon siswa ( Casis ) Bintara Polri asal Malinau mendaftar dulu,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim.co, melalui telepon selularnya pada Kamis (20/8/2020).

“Bisa saja, ada oknum mengatasnamakan anggota Polri mencari keuntungan dengan meminta uang sebagai jaminan, agar bisa masuk sebagai anggota polri,” lanjutnya.

Apabila didapati seperti itu, Kapolres menegaskan, agar casis dan keluarga tidak menuturi permintaan yabg diajukan. Sebab, dipastikan olehnya, bahwa itu tindakan penipuan.

Baca juga; Kepala Adat Besar Apau Kayan Malinau Pastikan Dukungan pada Pasangan Balon Wempi-Jakaria

Baca juga; 164 Casis Bintara Polri Malinau Ikut Tes Anggota Polisi, Kapolres Tegaskan tak Ada Kongkalikong

“Kalau ditemukan seperti itu, segera laporkan ke saya. Segera langsung saya tindaklanjuti. Sebab, dari dulu hingga saat ini tidak ada pendaftaran atau menjadi anggota Polri itu membayar. Semuanya gratis,” tegasnya.

Kepada anggota Polri di Malinau, Agus kembali menegaskan, jangan sampai melakukan permintaan kepada casis maupun keluarga. Bila didapati olehnya, maka proses hukum akan ditegakan.

“Semisal saja, kalau setiap anggota polri ini membayar untuk bergabung, akan seperti apa lembaga yang kita cintai ini. Tentu, kualitasnya tidak baik. Padahal, kita ini digaji oleh rakyat untuk bekerja melayani rakyat dengan baik,” tuturnya.

“Kalaupun anak-anak kita lolos menjadi anggota Polri, maka itu memang hasil usaha casis dan doa orang tua casis. Bukan karena membayar sejumlah uang. Jadi, jangan termakan dengan janji,” sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 164 calon siswa (Casis) Bintara Polri asal Malinau terdaftar untuk mengikuti tahapan tes, untuk menjadi anggota Polri tahun anggaran 2020 .

Menandai seluruh rangkaian tes, Polres Malinau menggelar penandatanganan pakta integritas yang dihadiri oleh perwakilan casis dan orang tua.

Kapolres Malinau, AKBP Agus Nugraha mengungkapkan, sejauh ini casis yang terdaftar untuk mengikuti rangkaian tes asal Malinau sebanyak 164.

“Sebelum akhirnya akan mengikuti tes di Polda Kaltara, kita akan persiapkan dulu para casis ini di Polres Malinau,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim.co, pada Rabu (19/8/2020), di Makopolres Malinau, Jalan Pusat Pemerintahan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved