Detik-detik Kyai Nahdlatul Ulama Wafat 1 Jam Usai Tuntun Istri Ucap Syahadat Saat Sakaratul Maut
Detik-detik Kyai Nahdlatul Ulama Wwfat 1 jam usai tuntun sang istri ucap Syahadat saat sakaratul maut,
"Kementerian Agama kehilangan tokoh, di tengah duka cita mendalam ini teriring doa semoga almarhum husnul khotimah hingga almarhum dapat menikmati segala kebaikannya semasa hidup di alam kubur. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin," ucapnya.
• Bursa Transfer Liga Italia, Lukaku Bisa Merapat ke Real Madrid, Milan Lepas Saingan Theo Hernandez
Diketahui, Sang Kyai meninggal hanya berselang 1 jam 25 menit, setelah menuntun Syahadat sakratul maut istri keduanya.
Istri meninggal pukul 20.00 Wita, seusai mereka salat jamaah Isya.
Dan sang Kyai meninggal dunia, berselang 90 menit kemudian, sekitar 21.30 Wita.
“Pak Kyai ini, sepertinya memang sudah janjian, tak akan meninggalkan istrinya,” kata Haji Muhammad Jaelani, Ketua PC Nahdlatul Ulama Bantaeng, kepada Tribun.
Pasangan jenazah ini sempat disemayamkan di rumah duka, Perumahan Gowa Residence, tak jauh dari rumah salah seorang anaknya, di Kompleks Katangka, Gowa.
Di rumah duka, dua jenazah disandingkan.
Jenazah Pak Kyai ditutup dengan batik merah marun dan Alquran di bagian dada.
Sedangkan janazah istrinya dibungkus dengan batuk motif cokelat.
Jenazah pasangan suami istri ini dibawa ke Bantaeng, usai salat subuh.
Jaelani menceritakan, almarhum sejak sepeninggal istri pertamanya, Hj Sitti Djawiah, 6 tahun lalu, Kyai Idris memilih bermukim di Makassar.
• Bukan Menakuti, Jakarta Bersiap Kasus covid-19 Besar, Anies Baswedan: We Dont Know What We Dont Know
Saat Pak Kyai menikah, usia Sanibah sudah 68 tahun.
Dia ditemani St Sanibah Binti Haruna, yang juga masih kerabat mendiang isri pertamanya.
Dari istri pertama, Pak Kyai dikaruniai lima anak; tiga pria dua wanita.