Polisi Wanita Berpangkat Kapten Jadi Korban Pelecehan, Sering Diintip Saat Ganti Baju

Bahkan seorang polisi wanita yang bertugas dalam divisi narkotika di Departemen Kepolisian Kota New York atau NYPD menerima pelecehan itu.

Editor: Samir Paturusi
HO- KOMPAS.COM
Ilustrasi-Seorang polisi wanita di Amerika Serikat menjadi korban pelecehan 

TRIBUNKALTIM.CO-Pelecehan sesual bukan hanya dialami warga biasa, namun polisi juga bisa menerima tindakan seperti itu.

Bahkan seorang polisi wanita yang bertugas dalam divisi narkotika di Departemen Kepolisian Kota New York atau NYPD menerima pelecehan seksual itu.

Pelaku bukan orang biasa namun sesama profesi juga seorang polisi. 

Sharon Carolyn Balli merupakan polisi berpangkat Kapten.

Seperti diketahui Balli merupakan wanita berdarah India-Guyana wanita pertama yang pernah menjadi kapten dan pensiunan mayor Angkatan Darat.

Baca Juga: Siapa Turah? Sosok Peraih Beasiswa ke Rusia, Kini Viral karena Pelecehan Seksual, Ini Kata Manajer

Baca Juga: Ramai di Medsos Soal Dugaan Pelecehan Seksual, Kasat Reskrim Minta Korban Lapor ke Polres Berau

Balli, yang ditugaskan di Manhattan South Narcotics, mengeluh tentang Kapten Hariton Marachilian setelah dia diduga berulang kali bertanya tentang kehidupan seksnya.

Dilansir Tribunnews.com dari New York Post :

"Saat meninjau protokol operasi narkotika, dia (Kapten Hariton Marachilian) secara terang-terangan menanyakan tentang kehidupan seks-nya dan suaminya," kata dari seorang sumber.

“Apakah kamu memiliki seks yang hebat?” dan "Anda perlu melakukan lebih banyak seks," seorang sumber menirukan perkataan Kapten Hariton Marachilian.

Balli juga mengklaim bahwa Marachilian mencoba masuk ke kamar mandi saat dirinya tengah mandi.

Bahkan hal tersebut telah terjadi beberapa kali, dari Desember 2019 hingga Juni 2020.

Selain itu, dia diduga mencoba beberapa kali untuk melihat Balli membuka pakaian.

Hal tersebut dilakukan Marachilian dengan mencoba memasuki ruangan kantor Balli menggunakan kunci cadangan.

Kolega lain, Kapten Edwin Nuez juga rekan dari Kapten Marachilian juga membuat komentar yang tidak senonoh terhadap Balli.

Berikan Tuntutan

Rupanya tidak hanya pelecehan seksual yang diklaimnya terjadi padanya.

Balli juga meyakini seseorang telah meledakkan ban kendaraannya dan telah menambahkan sesuatu ke kopinya untuk membuatnya sakit.

Akibatnya Balli pun melaporkan kejadian tersebut.

Tetapi ketika dia melaporkan tuduhan tersebut, Wakil Inspektur Andrew Arias mengatakan kepadanya bahwa Balli harus "menghadapinya".

Balli kemudian mengajukan keluhan kepada Komisi Kesempatan Kerja.

Bahkan Balli akan menuntut departemen tersebut sebesar $ 5 juta atas dugaan pelecehan seksual.

Namun saat ini dia malah menjadi target penyelidikan Urusan Dalam Negeri.

Hal ini setelah dia memasang kamera di kantornya untuk melihat apakah dua rekannya masuk ke sana saat dia pergi.

"Kami akan meninjau gugatan tersebut," kata juru bicara NYPD.

"Ini adalah kasus pria yang tidak kompeten, jelas-jelas diancam oleh wanita yang lebih pintar dan lebih baik dalam pekerjaannya daripada yang mereka harapkan," kata pengacaranya John Scola. (*)

 Baca Juga: Oknum Dosen di Palembang Lakukan Pelecehan Seksual, Korban Seorang Laki-laki Anak Jalanan

Baca Juga: Berpura-pura Panggil Urusan Pekerjaan, Kepala Sekolah Lakukan Pelecehan Seksual ke Guru TK

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Wanita Ini Akui dapat Pelecehan Seksual, Sebut Seorang Polisi Pria Mencoba Melihatnya Mandi, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/08/22/polisi-wanita-ini-akui-dapat-pelecehan-seksual-sebut-seorang-polisi-pria-mencoba-melihatnya-mandi?page=all

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved