TERJAWAB Misteri Satu Keluarga di Baki Sukoharjo Tewas Mengenaskan, 1 Korban Eks Driver Taksi Online
Penemuan empat sosok mayat membuat heboh warga Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, mayat tersebut masih satu keluarga.
TRIBUNKALTIM.CO - Satu keluarga Baki Sukoharjo yang terdiri dari suami, istri dan 2 anaknya ditemukan tewas mengenaskan, Jumat (21/8/2020) malam.
Penemuan empat sosok mayat membuat heboh warga Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Camat Baki, Roni Wicaksono, mayat tersebut masih satu keluarga.
Dari informasi sementara yang diterima TribunSolo.com, satu keluarga tersebut diduga merupakan korban perampokan.
• Hakim Vonis Siswi SMP Beri Hukuman 2 Tahun Penjara, Terjerat Kasus Pembunuhan Bocah
• Kepergok Bocah 8 Tahun, Pelaku Pembunuhan dan Perampokan di Warung Kelontong Langsung Kabur
• Polisi Harus Ungkap 2 Pembunuhan Dalam Waktu & Tempat Berdekatan di Wamena, Pelaku Bisa Berulah Lagi
• Diduga 2 Pelaku Adalah Orang Balikpapan, Teka Teki Pembunuhan Ibu Kost di Sidoarjo
"Benar ada (penemuan mayat). di wilayah Desa Duwet 1 keluarga," katanya.
"Terdiri dari suami, istri dan 2 anak," imbuhnya.
Mayat tersebut ditemukan di dalam sebuah rumah yang tampak mengenaskan, karena darah ada di mana-mana.
Hal senanda juga diungkapkan Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho.
"Ya benar," tandasnya.
Dari foto yang diterima TribunSolo.com, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Sekujur tubuh mayat, bersimbah darah.
Bahkan darah membekas begitu banyak di lantai rumah.
Sopir Taksi Online
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com di lapangan, korban di antaranya bernama Suranto, eks driver mobil online yang biasanya mangkal di kawasan Gentan.
• Gatot Nurmantyo Mengaku Tolak Tawaran jadi Menhan dari Jokowi, Enggan Disebut Dukung Prabowo
• Kabar Gembira, Resmi PNS/ASN Libur 11 Hari, Pengganti Cuti Bersama Idul Fitri, Catat Tanggalnya
Warga sekitar Kayun (52) mengatakan, ternyata ada lima orang di dalam rumah yang ditemukan tewas tersebut.
Pasalnya sebelumnya disebut hanya pasangan suami istri dan dua anaknya.
Empat orang keluarga Suranto dan satu orang teman Suranto.
"Informasi lima orang yang ada di dalam," papar dia, Jumat (21/8/2020).
Saat ini polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat satu keluarga yang tewas bersimbah darah di dalam rumah
Dari pengamatan di lapangan, sejumlah polisi melakukan olah TKP dibantu pengamanan TNI.
Karena masih pandemi, tampak pengangkatan jenazah juga menggunakan protap APD lengkap.
Bahkan warga tampak berdesak-desakan melihat evakuasi korban dan olah TKP di kawasan tersebut.
Sebelumnya, mayat satu keluarga yang tewas merupakan sepasang suami istri dan dua anaknya.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, mayat satu keluarga itu ditemukan warga sudah tiga hari tewas di rumah kawasan Masjid Al-Aqso tersebut.
• Trending Twitter, Tangan Sang Pacar di Video Zara Eks JKT48 Ini Disorot, Manajer Ikut Angkat Bicara
• Tak Perlu ke BPJS Ketenagakerjaan, Cukup Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, Cek Nama Dapat BLT
Mayat tersebut ditemukan di dalam sebuah rumah yang tampak mengenaskan, karena darah ada di mana-mana.
Bahkan darah membanjiri lantai rumah sehingga membuat bulu kuduk berdiri.
Camat Baki, Roni Wicaksno membenarkan tragedi penemuan mayat di dalam rumah di Desa Duwet.
Dari informasi yang diterima, satu keluarga yang tewas karena dihabisi oleh perampok.
"Benar ada (penemuan mayat) di wilayah Desa Duwet 1 keluarga," katanya.
"Terdiri dari suami, istri dan 2 anak," imbuhnya.
Hal senanda juga diungkapkan Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho.
"Ya benar," tandasnya.
Namun hingga kini belum ada keterangan resmi dari polisi, apakah tewas dirampok atau kasus pembuhunan lain meskipun beredar kabar korban dirampok.
Membusuk 3 Hari
Mayat satu keluarga yang tewas merupakan sepasang suami istri dan dua anaknya dengan mengenaskan.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, mayat satu keluarga itu ditemukan warga sudah tiga hari tewas di rumah kawasan Masjid Al-Aqso di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam.
Mayat tersebut ditemukan di dalam sebuah rumah yang tampak mengenaskan, karena darah ada di mana-mana.
Bahkan darah membanjiri lantai rumah sehingga membuat bulu kuduk berdiri.
Camat Baki, Roni Wicaksno membenarkan tragedi penemuan mayat di dalam rumah di Desa Duwet.
Dari infotmasi yang diterima, satu keluarga yang tewas karena dihabisi oleh perampok.
"Benar ada (penemuan mayat). di wilayah Desa Duwet 1 keluarga," katanya.
"Terdiri dari suami, istri dan 2 anak," imbuhnya.
Hal senanda juga diungkapkan Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho.
"Ya benar," tandasnya.
Adapun saat ini polisi bersama TNI tengah mengamankan lokasi kejadian yang berada di sekitar permukiman padat penduduk.
Bahkan warga berduyun-duyun memenuhi kawasan rumah untuk menyaksikan tragedi yang mencengangkan warga tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Sadis, Satu Keluarga Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Baki Sukoharjo, Kondisi Mayat Mengenaskan