Kebakaran di Samarinda

Akses Jalan Sempit, Minim Air dan Warga yang Berjubel Jadi Kendala Petugas Padamkan Api

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda bersama unsur relawan dan pihak lain mendapati sejumlah kendala saat melakukan upaya pemadaman kebakar

TRIBUNKALTIM.CO/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Kebakaran terjadi di Jalan Kurnia Makmur (Industri), Gang Buntu, RT 26, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, pukul 14.15 Wita, Minggu (23/8/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda bersama unsur relawan dan pihak lain mendapati sejumlah kendala saat melakukan upaya pemadaman kebakaran yang terjadi di Jalan Kurnia Makmur (Industri), Gang Buntu, RT 26, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, pukul 14.15 Wita, Minggu (23/8/2020) siang.

Akses sempit menjadi salah satu kendala. Mobil unit tangki tidak dapat mendekat ke titik api karena sempitnya akses masuk.

Beruntung pemadam dan relawan telah siap dengan selang panjang yang dapat menjangkau ke titik api. Lalu, kendala lainnya adalah minimnya pasokan air di sekitar lokasi kejadian.

Akibatnya, air lumpur di saluran air sekitar lokasi kejadian dimanfaatkan petugas dan relawan agar dapat segera memadamkan api.

Hal itu diperparah dengan kebiasaan masyarakat yang kerap mendatangi lokasi kebakaran hanya untuk menonton, maupun hanya datang untuk mengabadikan foto guna diunggah ke media sosial.

"Ya, kalau kerumunan warga ke lokasi kebakaran itu sudah jadi kebiasaan sepertinya. Kendala lainnya, minim air di sekitar lokasi dan jalanan cukup sempit," kata Humas Dinas Damkar Kota Samarinda, Heri Suhendra, Minggu (23/8/2020).

Namun, berkat kesigapan petugas dan unsur relawan, api dapat diredam dan tidak menyebar luas. Dua bangunan terbakar, terdiri dari satu rumah tunggal dan satu bangsalan enam pintu ludes terbakar, serta satu rumah terdampak.

Api sendiri membesar mulai sekitar pukul 14.15 Wita, dan berhasil dipadamkan pukul 15.00 Wita.

"Sekitar jam 15.00 Wita kondisi sudah terkendali, tinggal melakukan pembahasan guna memastikan tidak ada api yang masih menyala," ungkapnya.

Pada kejadian tersebut, pihak Dinas Damkar Kota Samarinda mengerahkan satu posko, dibantu puluhan unit mobil milik relawan dan pihak lainnya.

"Selain dibantu relawan dari Samarinda, juga dibantu unsur dari Kutai Kartanegara," ujarnya.

Baca juga: 127 Kasus Positif Tidak Diisolasi di Rumah Sakit, Berikut Penjelasan Satgas Covid-19 Bontang

Baca juga: Cak Nur Menolak Tes Swab, Plt Bupati Sidoarjo Akhirnya Meninggal karena Covid-19

Diberitakan sebelumnya, kebakaran kembali melanda warga Kota Tepian. Kali ini si jago merah menghanguskan bangunan tempat tinggal di kawasan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. 

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.15 Wita, Minggu (23/8/2020) siang tadi, tepatnya di Jalan Kurnia Makmur (Industri), Gang Buntu, RT 26, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved