Sehari Sebelum Meninggal, Hasil Swab 227BTG Positif, Rapid Tes Sempat Non Reaktif

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Warga Bontang positif corona merupakan kasus 227BTG. Diketahui ia berasal dari klaster PKT. 

Kadinkes Bontang, dr Bahauddin mengungkapkan yang bersangkutan sebelumnya mengikuti skrening massal yang digelar perusahaaan.

Diagnosanya sempat non reaktif rapid antigen. Namun, belakangan sebelum dinyatakan meninggal yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19.

"227 BTG yang meninggal. 10 Agustus. Pasien tersebut ikuti skrening massal," ucapnya.

Pada 18 Agustus dari hasil identifikasi diketahui kasus 227BTG berobat ke salah satu fasilitas kesehatan di Bontang. Ia sempat berobat jalan. Sebelum pada 20 Agustus masuk IGD rumah sakit.

"Keluhannya, sesak, batuk dan demam," tuturnya.

Baca juga; HEBOH! Oknum Bidan Muda di Lahat 'Live' Bugil Demi Tambah Follower, Uang Tak Dapat, Begini Nasibnya

Baca juga; Blak-Blakan di ILC, Boyamin Saiman Bocorkan Cara MAKI Dapat Info A1 Korupsi Nurhadi, Djoko Tjandra

Baca juga; Silaturahmi Dengan Manajemen Tribun Kaltim, Pangdam VI Mayjen Heri Wiranto Bahas Pengamanan Pilkada

Tak ada riwayat kontak terhadap kasus positif. Pun dengan riwayat perjalanan ke luar daerah. Akan tetapi kasus 227BTG ada penyakit penyerta. Hipertensi dan diabetes.

"Saat di foto ronsen ada gambaran pnemonia. Dilakukan rapid, hasil non reaktif. RS kemudian lakukan swab, sempat ditetapkan sebagai suspek. Kemarin sore (25/8/2020) hasil swab keluar, terkonfirmasi covid-19. Subuh, kasus dinyatakan meninggal," jelasnya. (Tribunkaltim.co/Fachri)