Sehari Sebelum Meninggal Hasil Swab 227BTG Positif, Rapid Test Sempat Non Reaktif

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Warga Bontang positif Virus Corona merupakan kasus 227BTG dan diketahui berasal dari klaster PKT.

Kadinkes Bontang, dr Bahauddin mengungkapkan yang bersangkutan sebelumnya mengikuti skrening massal yang digelar perusahaaan.

Diagnosanya sempat non reaktif rapid antigen. Namun, belakangan sebelum dinyatakan meninggal yang bersangkutan terkonfirmasi positif covid-19.

"227 BTG yang meninggal. 10 agustus. Pasien tersebut ikuti skrening massal," ucapnya.

Pada 18 Agustus dari hasil identifikasi diketahui kasus 227BTG berobat ke salah satu fasilitas kesehatan di Bontang. Ia sempat berobat jalan. Sebelum pada 20 Agustus masuk IGD rumah sakit.

Baca Juga: KASUS 3 PROVINSI MENGEJUTKAN! UPDATE Sebaran Corona Indonesia Hari Ini Rabu (26/8) Satunya Jakarta

Baca Juga: TERBARU! Sebaran Corona Hari Ini 26 Agustus 2020 Indonesia & Dunia, Jumlah Pasien Wafat Mengejutkan!

"Keluhannya, sesak, batuk dan demam," tuturnya.

Tak ada riwayat kontak terhadap kasus positif. Pun dengan riwayat perjalanan ke luar daerah. Akan tetapi kasus 227BTG ada penyakit penyerta. Hipertensi dan diabetes.

"Saat di foto ronsen ada gambaran pnemonia. Dilakukan rapid, hasil non reaktif. RS kemudian lakukan swab, sempat ditetapkan sebagai suspek. Kemarin sore (25/8/2020) hasil swab keluar, terkonfirmasi covid-19. Subuh, kasus dinyatakan meninggal," jelasnya. 

Sebelumnya, Warga Bontang terkonfirmasi covid-19 di Bontang Kalimantan Timur meninggal dunia, Rabu (26/8/2020). Warga yang diduga berasal dari klaster PKT itu meninggal sekira 03.30 Wita.

Ia merupakan seorang laki-laki berusia 55 tahun. Ada gejala Covid-19. Namun yang bersangkutan belum memiliki kode kasus Covid-19 di Bontang, Kalimantan Timur.

"Iya meninggal dunia. Ada gejala covid-19, tapi belum ada kode, kami baru dapat informasinya," katanya, Rabu (26/8/2020).

Di lain pihak Juru Bicara Covid-19 Bontang, Adi Permana mengatakan uji swab yang bersangkutan sudah keluar. Hasilnya positif corona, namun belum sempat dirilis kodefikasi pasien yang bersangkutan meninggal dunia.

Baca Juga: NEWS VIDEO 2 Nakes di RSD Soemarno Sosroatmodjo Positif Corona, Pelayanan di IGD Dibatasi

Baca Juga: 2 Nakes di RSD Soemarno Sosroatmodjo Positif Corona, Sampel Swab 17 Kontak Erat Diperiksa di Tarakan

Kasus terkonfirmasi positif itu sebelumnya dirawat di rumah sakit swasta.

Belakangan diketahui, ia memiliki riwayat penyakit diabetes dan hipertensi. Pasien tersebut dikebumikan di Bontang Lestari, Bontang, Kalimantan Timur.

"Kami baru dapat data, rencana memang baru mau dirilis hari ini," katanya. (*)