Virus Corona di Samarinda

UPDATE Virus Corona di Samarinda, Pasien Meninggal Dunia Karena Covid-19 Terus Bertambah

Tim Evakuasi BPBD Kota Samarinda yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 Kota Samarinda Kalimantan Timur.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HP
PEMAKAMAN JENAZAH COVID 19 - Suasana pemakaman jenazah Covid 19 di Taman Pemakaman Raudatul Jannah Jalan Poros Samarinda -Bontang Kelurahan Tanah Merah Samarinda Utara, Kalimantan Timur, Rabu (26/8/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim Evakuasi BPBD Kota Samarinda yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 Kota Samarinda kembali melakukan pemakaman terhadap pasien terpapar covid-19.

Pemakaman dilakukan pada Rabu (26/8/2020) hari ini, sekitar pukul 11.30 Wita di pemakaman khusus covid-19, Jalan Serayu, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.

Terdapat seorang pasien dengan status probable covid-19 yang dimakamkan dengan standar prosedur covid-19.

"Pasien berstatus probable, tapi tetap kami makamkan dengan standar covid-19," ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Samarinda, Ifran, Rabu (26/8/2020).

Pandemi Corona, Pelajar Tidak Bersekolah Secara Tatap Muka, 7 Siswa di Lombok Pilih untuk Menikah

BREAKING NEWS Satu Warga yang Positif Covid-19 Bontang Meninggal Dunia, Berasal dari Klaster PKT

Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 61 tahun, masuk ke RS Dirgahayu pada 23 Agustus 2020 dengan diagnosis Pneumonia, dan dinyatakan meninggal pada 25 Agustus 2020 sekitar pukul 21.30 Wita.

Lanjut Ifran menjelaskan, jumlah pasien meninggal terpapar covid-19, positif maupun probable alami peningkatan sejak April 2020 lalu. Bahkan, dalam sepekannya pasti terdapat pasien meninggal dunia.

Pihaknya pun pernah memakamkan pasien seharinya mencapai enam kali pemakaman.

"Sejak April itu terus alami peningkatan yang meninggal. Hingga saat ini, setiap minggu pasti ada yang meninggal," tuturnya.

Dengan terus berjatuhannya korban jiwa meninggal akibat terpapar covid-19, pihaknya tak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari berada dikerumunan banyak orang.

"Tak henti-hentinya kami sampaikan kepada masyarakat agar patuhi protokol kesehatan dan anjuran Pemerintah," tegasnya.

Sementara itu, setelah proses pemakaman selesai dilakukan, personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda langsung melakukan penyemprotan dengan unit tangki di sepanjang jalur menuju lokasi pemakaman.

Penyemprotan tidak hanya dilakukan setelah proses pemakaman selesai, namun sudah dilakukan sejak kedatangan rombongan pembawa jenazah.

Selain Tim Evakuasi BPBD Kota Samarinda, proses pemakaman juga dilakukan bersama dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Samarinda.

(TribunKaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved