KABAR GEMBIRA! SAH Mulai September Guru Siswa Mahasiswa Dapat Subsidi Kuota Internet, 35-50 GB/Bulan

Perlu diketahui juga, kuota internet gratis bagi guru, mahasiswa, siswa dan dosen ini diberikan mulai September 2020 mendatang.

Editor: Doan Pardede
Tribunnews/jeprima
SUBSIDI KUOTA INTERNET - Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk pulsa atau kuota internet guru, siswa, mahasiswa dan dosen pada tahun 2020 ini sebesar Rp 9 triliun untuk program tersebut 

Tantangan itu di antaranya kesulitan guru mengelola PJJ dan kecenderungan tidak fokusnya guru dalam penuntasan kurikulum.

Selain itu, tidak semua orangtua mampu mendampingi anaknya belajar di rumah karena harus bekerja.

Sementara, bagi Siswa, keluhan yang disampaikan di antaranya kesulitan berkonsentrasi saat belajar di rumah serta mengeluhkan beratnya mengerjakan penugasan.

Oleh karena itu, dilakukan revisi Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yang diterbitkan pada Juni 2020.

Dalam revisi tersebut, Mendikbud menjelaskan pembelajaran tatap muka kini juga diperblehkan untuk zona kuning.

Selain itu, sekolah diberikan fleksibilitas untuk memilih kurikulum sesuai kebutuhan pembelajaran Siswa.

Mengenai kurikulum darurat, pelaksanaan kerjanya berlaku sampai akhir tahun ajaran (tetap berlaku walau kondisi khusus sudah berakhir).

Akan tetapi, satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk memilih kurikulum yang sesuai yakni:

  • Tetap mengacu kurikulum nasional
  • Kurikulum selama krisis darurat
  • Melakukan penyederhanaan kurikulum sendiri.
  • Meski demikian, tak ada kewajiban bagi sekolah untuk menerapkan kurikulum darurat. Kurikulum darurat berlaku bagi sekolah yang membutuhkan metode pembelajaran yang lebih sederhana dari Kurikulum 2013.

Nadiem berharap, kurikulum darurat dapat memudahkan proses pembelajaran di masa pandemi.

Dampak bagi guru:

  • Tersedianya acuan kurikulum yang sederhana.
  • Berkurangnya beban mengajar.
  • Guru dapat berfokus pada pendidikan dan pembelajaran esensial dan kontekstual.
  • Kesejahteraan psikososial guru meningkat.
  • Dampak bagi Siswa:
  • Siswa tidak dibebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum dan dapat berfokus pada pendidikan dan pembelajaran yang esensial dan kontekstual.
  • Kesejahteraan psikososial Siswa meningkat.
  • Dampak bagi orangtua:
  • Mempermudah pendampingan pembelajaran di rumah.
  • Kesejahteraan psikososial orangtua meningkat.

Apa Itu Kurikulum Darurat?

Kurikulum darurat ini merupakan kurikulum yang terbit atas kebijakan pembelajaran di masa pandemi covid-19.

Hal itu terungkap dalam paparan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim disampaikan dalam Webinar Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi covid-19, Jumat (7/8/2020)

Ada 2 hal yang akan dilakukan pemerintah, yaitu perluasan pembelajaran tatap muka untuk zona kuning dan menerapkan kurikulum darurat (dalam kondisi khusus).

Apa itu kurikulum darurat?

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved