Mahfud MD Akui Sempat Rasakan Kejanggalan Kebakaran Besar Kejagung RI, Langsung Hubungi 2 Sosok Ini
Kepada Najwa Shihab, Mahfud MD mengaku sempat merasa curiga dan merasakan ada kejanggalan atas peristiwa kebakaran tersebut.
"Berdasarkan keterangan dari Jaksa Agung dan Jampidum, maka saya pastikan aman. Mereka merupakan pejabat otoritas disitu dan saya tahu pernyataannya bisa dipertanggungjawabkan," papar Mahfud MD.
• BLT Karyawan Swasta Ditransfer Hari Ini, Yang Belum Dapat Masih Bisa Setor Rekening ke BPJamsostek
• Amien Rais Bongkar Sosok Pemberi Perintah Pembakaran Gedung Kejaksaan Agung, Respon ST Burhanuddin
Mahfud MD menegaskan, jika memang pernyataan itu salah maka dibuktikan dalam proses selanjutnya yang berjalan.
"Buktikan saja. Saya katakan 'Pak kita gak mungkin berbohong ke masyarakat, nanti suatu saat masyarakat juga tahu'," tegas Mahfud MD.
Lebih lanjut, Najwa Shihab mempertanyakan pernyataan Mahfud MD yang sempat kaget mendengar kebakaran besar tersebut.
"Tapi Bapak bilang sempat kaget dengan kebakaran besar itu. Jujur pak, apakah mungkin ada di benak Bapak ada ketidakwajaran yang muncul?" tanya Najwa Shihab.
"Masyarakat jangan berspekulasi. Spekulasi yang saya baca di medsos itu gak masuk akal, media juga banyak menulis kata Mahfud kebakarannya gak masuk akal. Padahal saya mengutip medsos yang berkembang saat itu," ujar Mahfud MD.
"Tetapi Bapak sendiri tak terlintas di benak Bapak mungkin saja ada ketidakwajaran?" tanya Najwa Shihab.
"Semula terlintas karena saya gak tahu kebakarannya. Saat itu tiba-tiba ada telepon beritahu Kejaksaan Agung kebakaran. Saya lihat tv dan media online, medsos kebakarannya sudah parah. Bahkan ada kecurigaan."
• Presiden Erdogan Umumkan 8 Anak Muda Indonesia Ikut dalam Penemuan Cadangan Migas Terbesar di Turki
• Di Mata Najwa Mahfud MD Bongkar Trik MAKI Dapat Foto Rahasia: Boyamin Suka Hubungi Istri Jaksa
"Saya juga ikut curiga gitu, tetapi saya langsung telepon Jaksa Agung tanya berkas perkara dan sebagainya. Beliau bilang aman," ucap Mahfud MD.
Mahfud tak menampik jika sempat terlintas pemikiran tertentu terkait kebakaran tersebut.
"Bohong kalau tak terlintas. Saat itu saya berpikir mereka sedang menangani perkara itu. Jangan-jangan ini disengaja dan ada orang dalam. Semua bisa mengira seperti itu. Manusiawi," beber Mahfud MD.