Virus Corona di Berau
UPDATE Virus Corona di Berau, Ada 2 Lokasi Potensial Penyebaran Covid-19 di Klaster Gang Jeruk
Setelah klaster Gowa, Sulawesi Selatan telah selesai kini muncul klaster baru penyebaran Corona atau covid-19 di Kabupaten Berau.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Setelah klaster Gowa, Sulawesi Selatan telah selesai kini muncul klaster baru penyebaran Corona atau covid-19 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, yakni klaster Gang Jeruk, Kecamatan Tanjung Redeb.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau Iswahyudi untuk klaster Gang Jeruk pihaknya terus melakukan tracking terhadap pasien yang terkonfirmasi positif covid-19.
"Sudah lebih 40 orang yang telah kita Swab, dan hasilnya itu sejumlah pasien terkonfirmasi positif," jelas Iswahyudi saat ditemui Tribun Kaltim.co di ruang kerjanya, Kamis (27/8/2020).
Iswahyudi menjelaskan, antara klaster Gowa Sulawesi Selatan dengan klaster Gang Jeruk cukup berbeda, pasalnya klaster Gowa mudah melakukan tracking karena jelas orang-orang yang melakukan perjalanan dari Gowa, sementara klaster Gang Jeruk hingga saat ini belum diketahui siapa yang pertama terpapar covid-19.
• Jadi Kluster Penyebaran Corona, Disdag Ballkpapan Gencar Sosialisasi Protokol Kesehatan di 11 Pasar
• Sejumlah Anggota DPRD Kota Pekanbaru Kabur Saat Swab Test, Menyusul 2 Rekannya Positif Corona
"Ini berbeda dengan yang dari Gowa yang kami mudah melakukan tracking karena datanya lengkap siapa-siapa yang berangkat namun yang sekarang kita lacak terus baik yang ada di Gang jeruk maupun di teluk Bayur," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau itu menambahkan hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan awal mula warga Gang Jeruk ada yang terpapar virus Corona.
"Kami belum bisa memastikan namun ada dua tempat potensial penyebaran pertama acara penikahan yang dilakukan di Gang tersebut beberapa waktu lalu dan di rumah ibadah,
"Jika rumah ibadah mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak, menggunakan masker dan bawa sajadah sendiri itu mungkin potensinya kecil dan resepsi pernikahan terbukti sudah ada yang terkonfirmasi itu mereka habis menghadiri pesta pernikahan di Gang tersebut," jelasnya.
• Gencar Patroli Gabungan Pengawasan Protokol Kesehatan, Kodim 0907 Tarakan Beber Kondisi di Lapangan
Dengan jumlah kasus yang diprediksi bakal terus meningkat Iswahyudi mengatakan telah mengeluarkan himbauan termasuk hal-hal apa yang perlu dilakukan masyarakat yang pernah menghadiri resepsi pernikahan yang digelar 12 Agustus di Gang Jeruk.
• KASUS 3 PROVINSI MENGEJUTKAN! UPDATE Sebaran Corona Indonesia Hari Ini Rabu (26/8) Satunya Jakarta
"Sebetulnya yang perlu dilakukan dan disarankan bagi kontak dengan pasien yang ada diharapkan melakukan karantina mandiri maksimal 10 hari termasuk bagi yang tanpa gejala dan yang memiliki gejala ringan agar menginformasikan ke kami tim kesehatan," tuturnya
Dengan informasi tersebut dikatakan Iswahyudi sangat penting agar melakukan langkah tepat yang diambil yakni melakukan Swab atau melakukan isolasi di RSUD dr Abdul Rivai Berau.
(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)