Polsek Ciracas Diserang
Penyerangan Polsek Ciracas, Jenderal TNI Akui Jiwa Korsa Anak Buahnya Berlebihan, Berujung Blunder
Insiden penyerangan Polsek Ciracas akhirnya perlahan terkuak, Jenderal TNI bintang dua mengakui kiwa korsa anak buahnya berlebihan, berujung blunder.
Begitu juga dengan pagar yang dirusak belum terpasang kembali.
• UPDATE KASUS Penyerangan Polsek Ciracas, Dandim Beber Kronologi, Terkuak Massa Datang dari Titik Ini
Detik-detik penyerangan Polsek Ciracas
Seorang warga, sebut saja Rayen, menceritakan detik-detik terjadinya insiden penyerangan Polsek Ciracas oleh ratusan oknum tak dikenal.
Rayen menuturkan, insiden tersebut terjadi sekira pukul 23:00 WIB.
Dirinya saat itu sedang duduk di sebuah warung kelontong bersama rekan-rekannya.
Tiba-tiba, di Jalan Raya Bogor dari arah Pasar Rebo ada puluhan kendaraan roda dua melakukan konvoi.
Iring-iringan konvoi tersebut berhenti di depan Polsek Ciracas dan langsung melakukan perusakan.
"Rame banget tadi malam, mencekam gitu. Konvoi dari arah Pasar Rebo, langsung berhenti di Polsek (Ciracas) dan ngancurin kaca-kaca gitu," katanya kepada Tribunnews, Sabtu (29/8/2020).
Saat kejadian, kata Rayen, bunyi pecahan kaca terjadi beberapa kali dari Polsek Ciracas.
Dia tidak tahu pasti apakah ada petugas di dalam Mapolsek atau tidak.
Namun, kata Rayen meyakinkan, yang terjadi selanjutnya yakni ada kobaran api.
"Rame banget suara dari sana, ada pecahan kaca, tiba-tiba ada api dari dalam. Warga engga ada yang berani mendekat," ujarnya.
Suasana saat kejadian dikatakan Rayen sangat mencekam. Lantaran aksi anarkis ratusan oknum tak dikenal itu juga menyasar warung-warung warga sipil.
"Tadi malam mencekam banget. Karena konvoinya juga sesekali nyasar warung-warung gitu," ujarnya.
• Pembakaran & Penyerangan Polsek Ciracas, Peristiwa 2 Tahun Lalu Terungkit, Dandim 0505 Angkat Bicara
Penyebab penyerangan