Edo Kondologit Ngamuk, Iparnya Tewas di Kantor Polisi, Ada 2 Luka Tembak dan Lebam, Kasusnya Banyak

Edo Kondologit ngamuk, iparnya tewas di kantor polisi, ada 2 luka tembak dan lebam, kasusnya banyak

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/IRA GITA
Edo Kondologit saat ditemui di Studio Karnos Film, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Senin (26/8/2019). Penjelasan Kapolres Sorong soal tewasnya adik ipar Edo Kondologit di tahanan, Kapolda Papua Barat bentuk tim. 

TRIBUNKALTIM.CO - Edo Kondologit ngamuk, iparnya tewas di kantor polisi, ada 2 luka tembak dan lebam, kasusnya banyak.

Emosi penyanyi sekaligus politikus PDIP Edo Kondologit meluap setelah mengetahui iparnya meregang nyawa di Polres Sorong.

Ipar Edo Kondologit diduga terlibat banyak kasus yakni pemerkosaan nenek 70 tahun, pencurian dan pembunuhan.

Ipar Edo Kondologit ini ditemukan tewas dengan dua luka tembak dan lebam-lebam ditubuhnya.

Penyanyi sekaligus politisi PDI-P, Edo Kondologit, tak terima dengan penjelasan polisi terkait tewasnya sang adik ipar, George Karel Rumbino alias Riko.

Seperti yang diketahui, Riko tewas setelah 24 jam diserahkan pihak Polres Sorong Kota kepada keluarga.

Kabar Terbaru, Menaker Umumkan Jadwal Pencairan BLT Karyawan Tahap II, Cara Cek Rekening Terdaftar

 BPJamsostek Beri Saran Karyawan yang Belum Dapat BLT Rp 1,2 Juta Lakukan Hal Ini Demi Kepastian

 Lepas Messi, Barcelona Beri Syarat Gila ke Manchester City, Pep Guardiola Siap Tumbalkan 9 Aset Ini

 KSAD Andika Perkasa Marah Besar, Pastikan Prajurit Perusak Polsek Ciracas Dipecat, Soal Nama TNI AD

Edo Kondologit menceritakan kronologi tertangkapnya Riko oleh pihak Polres Sorong Kota.

Diduga, kata Edo Kondologit, sang adik terlibat pembunuhan dan pemerkosaan.

Ibunda Riko yang tak lain adalah mertua Edo, menyerahkan kasus ini kepada Polres Sorong Kota untuk diadili pada 28 Agustus 2020.

"Iya karena begini, sebelumnya ada kasus meninggal di tetangga ada indikasi (keponakan terlibat) dan beberapa hal dianggap berhubungan makanya diserahkanlah sama mamahnya," kata Edo Kondologit kepada Tribunnews.com, Senin (31/8/2020).

"Karena berhubungan baik dengan tetangganya, makanya si mamahnya itu langsung menyerahkan anaknya untuk diproses dengan harapan polisi ini bisa menangani dengan baik," lanjut Edo.

Berharap Riko mendapat tindakan hukum sesuai perbuatannya, Keluarga Edo Kondologit justru mendapat kabar Riko meninggal dunia.

Riko meninggal dengan banyak luka penganiayaan dan luka tembak di kaki kanan dan kirinya.

"Maksudnya silahkan diproses aja kalau memang bersalah bukan dianiaya," tutur Edo.

Atas kejadian tersebut, Kasat Reskrim Polres Sorong Kota, AKP Misbhacul Munir menjelaskan kronologinya.

Ini Manfaat yang Dirasakan Tubuh Jika Minum Air Rebusan Daun Pandan di Pagi dan Sore Hari

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved