Mahfud MD Sebut Indonesia Terancam Resesi, Apa Sebenarnya Makna Resesi Ekonomi ?

Menteri Mahfud MD menyebut Indonesia terancam resesi, apa sebenarnya makna resesi ekonomi?

Instagram mohmahfudmd
Manko Polhukam, Mahfud MD menyebut Indonesia terancam alami resesi ekonomi akibat pandemi covid-19. 

"Pada kuartal depan akan minus antara minus setengah sampai satu setengah. Artinya pertumbuhannya itu mungkin tidak lebih dari nol, misalnya tidak sampai 0,1 misalnya, itu perhitungan logisnya," ujar Mahfud MD.

 

Ia pun berharap, pertumbuhan di bawah nol sampai dua kali, Tuhan masih memberikan jalan kepada Bangsa Indonesia keluar dari resesi.

Oleh karena itu, masa pandemi, ada dua arah pemerintah dalam kehidupan bernegara.

Pertama, dalam kebijakan yang berfokus pada penanggulangan covid-19

Kedua, pemulihan secara pelan-pelan kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat dengan seluruh aspek kehidupan baik itu ekonomi, politik, agama atau sosial.

Dalam kondisi seperti sekarang, kata Mahfud MD, pemerintah harus mengutamakan 5 program utama.

Pertama, Indonesia aman dari covid-19

Kedua, Indonesia sehat.

Pelayanan kesehatan harus berbasis gotong royong yang dipandu oleh pemerintah dengan program-program yang didukung oleh Undang-undang Nomor 2 tahun 2020 tentang penanganan corona.

Ketiga, Indonesia berdaya, artinya ada peningkatan daya beli rakyat dan peningkatan ekonomi rakyat.

Keempat, Indonesia tumbuh, yakni melalui program peningkatan penerimaan negara.

Terakhir, Indonesia bekerja, salah satunya melalui program percepatan penyerapan tenaga kerja.

"Maka arah kebijakan tentang 5 situasi yang akan dipilih ini tadi, itulah yang kemudian dituangkan didalam kebijakan dalam PC (penanganan covid-19) dan PEN (pemulihan ekonomi nasional) tadi," kata Mahfud MD.

Apa Makna Resesi Ekonomi ?

Melansir Forbes, (15/7/2020), resesi adalah penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved