Mahfud MD Sebut Indonesia Terancam Resesi, Apa Sebenarnya Makna Resesi Ekonomi ?

Menteri Mahfud MD menyebut Indonesia terancam resesi, apa sebenarnya makna resesi ekonomi?

Instagram mohmahfudmd
Manko Polhukam, Mahfud MD menyebut Indonesia terancam alami resesi ekonomi akibat pandemi covid-19. 

3. Gelembung aset

Ketika keputusan investasi didorong oleh emosi, hasil ekonomi yang buruk akan mengikuti.

Investor menjadi terlalu optimistis selama ekonomi kuat.

Kondisi ini disebut juga "kegembiraan irasional".

Kegembiraan irasional menggembungkan pasar saham atau gelembung real estat dan ketika gelembung itu meletus, penjualan panik dapat menghancurkan pasar, menyebabkan resesi.

4. Terlalu banyak inflasi

Inflasi adalah tren harga yang stabil dan naik seiring waktu.

Inflasi bukanlah hal yang buruk, tetapi inflasi yang berlebihan adalah fenomena yang berbahaya.

Bank sentral mengendalikan inflasi dengan menaikkan suku bunga, dan suku bunga yang lebih tinggi menekan kegiatan ekonomi.

Inflasi yang tidak terkendali adalah masalah yang sedang berlangsung di AS pada tahun 1970-an.

Saat itu untuk menghentikan inflasi, suku bunga dinaikkan tapi justru menyebabkan resesi.

5. Terlalu banyak deflasi

Walaupun inflasi yang tidak terkendali dapat menciptakan resesi, deflasi bisa menjadi lebih buruk.

Deflasi adalah ketika harga turun dari waktu ke waktu, yang menyebabkan upah berkontraksi, yang selanjutnya menekan harga.

Ketika lingkaran umpan balik deflasi tidak terkendali, orang dan bisnis berhenti belanja, yang merongrong perekonomian.

6. Perubahan teknologi

Penemuan baru meningkatkan produktivitas dan membantu perekonomian dalam jangka panjang, tetapi mungkin ada periode jangka pendek penyesuaian terhadap terobosan teknologi.

Pada abad XIX, ada gelombang peningkatan teknologi hemat tenaga kerja.

Revolusi Industri membuat seluruh profesi menjadi usang, memicu resesi dan masa-masa sulit.

Saat ini, beberapa ekonom khawatir bahwa AI dan robot dapat menyebabkan resesi dengan menghilangkan seluruh kategori pekerjaan.

Dampak Resesi

Dampak ekonomi saat terjadi resesi sangat terasa dan efeknya bersifat domino pada kegiatan ekonomi.

Semisal ketika investasi anjlok saat resesi, maka secara otomatis akan menghilangkan sejumlah lapangan pekerjaan yang membuat angka pemutusan hubungan kerja (PHK) naik signifikan.

Produksi atas barang dan jasa juga merosot sehingga menurunkan PDB nasional.

Jika tak segera diatasi, efek domino resesi akan menyebar ke berbagai sektor.

Serius, Ancaman Resesi di Uni Eropa

NEWS VIDEO Di Twitter, Mahfud MD Sindir Akrobat Djoko Tjandra

Dunia di Ambang Resesi Ekonomi seperti 1930-an

Efek tersebut bisa berupa macetnya kredit perbankan hingga inflasi yang sulit dikendalikan atau sebaliknya terjadi deflasi.

Juga, neraca perdagangan yang minus dan berimbas langsung pada cadangan devisa.

Dalam skala riil, banyak orang kehilangan rumah karena tak sanggup membayar cicilan, daya beli melemah.

Lalu, banyak bisnis terpaksa harus gulung tikar. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Apa Makna Resesi Ekonomi ? Apa yang Dimaksud Resesi Ekonomi ? Mahfud MD MD : Indonesia di Ambang Resesi, https://pontianak.tribunnews.com/2020/08/31/apa-makna-resesi-ekonomi-apa-yang-dimaksud-resesi-ekonomi-Mahfud MD-md-indonesia-di-ambang-resesi?page=all dan Kompas.co dengan judul "Mengenal Apa Itu Resesi Ekonomi, Dampak, dan Penyebabnya...", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/04/151000465/mengenal-apa-itu-resesi-ekonomi-dampak-dan-penyebabnya-?page=all dan dengan judul "Mahfud MD: Jangan Terlalu Paranoid, Resesi Ekonomi Bukan Krisis", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/08/28/09230641/mahfud-md-jangan-terlalu-paranoid-resesi-ekonomi-bukan-krisis?page=all.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved