Terjebak di Dalam, Satu Keluarga Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Ruko Elektronik di Surabaya

Kebakaran hebat menghanguskan ruko elektronik UD Sumber Jaya di Jalan Kranggan, Surabaya, Minggu (30/8/2020). Satu keluarga tewas terpanggang dalam m

AHMAD ZAIMUL HAQ/SURYAMALANG.COM
Petugas mengevakuasi korban yang meninggal pada kebakaran toko elektronik di Jalan Kranggan Surabaya, Minggu (30/8/2020). Kebakaran itu menelan 5 korban jiwa. 

TRIBUNKALTIM.CO, SURABAYA- Kebakaran hebat menghanguskan ruko elektronik UD Sumber Jaya di Jalan Kranggan, Surabaya, Minggu (30/8/2020).

Satu keluarga tewas terpanggang dalam musibah kebakaran tersebut, terdiri 5 orang.

Kebakaran tersebut juga membuat panik para pedagang di Pasar Blauran Baru, mereka langsung menutup toko. 

Seluruh pedagang Pasar Blauran Baru langsung menutup tokonya setelah petugas mematikan aliran listrik saat peristiwa kebakaran ruko elektronik UD Sumber Jaya di Jalan Kranggan,  Kota Surabaya  yang menewaskan lima penghuninya, Minggu (30/8/2020).

Menurut saksi mata, Leti (57), ia bersama para pedagang lainnya sempat melihat kepulan asap yang masuk di lantai 2 pasar tersebut.

“Ada atap yang nyambung ke bangunan pasar. Tadi ada asapnya lalu berhasil dipadamkan oleh petugas. Dan dijebol atap itu,” katanya sembari menunjukkan bekas atap yang mengeluarkan asap.

Ruko elektronik yang berlokasi di Jalan Kranggan itu habis dilalap api pada pagi hari dan seluruh penghuni terjebak di dalam ruko.

Insiden tersebut menewaskan satu keluarga, masing-masing Budi Susanto (33), Agus Susanto (35), Meiliana (60), Alexander (15), dan Eli (36).

Menurut Leti, bangunan tersebut hanya memiliki satu pintu keluar.

“Jadi di ruko itu nggak ada jendela sama sekali,” lanjutnya.

Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya Dedik Irianto menjelaskan, pihaknya menerima telepon pukul 07.58 WIB, selanjutnya Damkar dari Rayon 1 Pasar Turi datang empat menit kemudian.

“Tiga korban ditemukan di kamar tengah dan yang perempuan ditemukan masih dalam kondisi memeluk guling, sepertinya masih tidur.

Satu lagi ditemukan di dalam kamar mandi,” ujar Dedik Irianto.

Satu korban lagi ditemukan di lantai bawah di dekat panel listrik.

Tubuhnya tidak hangus terbakar.

Dedi menduga, korban di lantai bawah meninggal karena tersengat panel listrik dan tertimpa sepeda motor.

“Kalau yang empat kondisi (tubuhnya) secara fisik sudah hangus,” ucapnya.

Baca juga: Kini Laundry The Daily Wash Hadir di Balikpapan, Cuci Kering Hanya 1,5 Jam, Promo Gratis 7 Kg

Baca juga: Mencegah Kanker hingga Meningkatakan Kesehatan Tulang, Ini Manfaat Infused Water Mentimun Bagi Tubuh

Saat melakukan pemadaman, tim damkar harus berjibaku karena terhalang pintu harmonika di toko tersebut sedangkan asap semakin menebal.

“Jadi tim harus maksa masuk. Ternyata setelah dibuka dobel itu rantainya. Samping kanan ada bukaannya juga,” tuturnya.

Kurang lebih satu jam si jago merah berhasil dijinakkan.

Namun, membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pembasahannya.

Pihaknya mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran, termasuk Bronto Skylift 42 meter, untuk mengantisipasi merembetnya api ke Pasar Blauran.

Sejumlah kerabat korban langsung mendatangi kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya pasca terjadinya  kebakaran. 

Adi Prayitno, sepupu korban, mengetahui kabar tersebut justru dari media online.

“Saya tahu kabar justru dari media tadi pagi, saya langsung ke lokasi. Sampai lokasi kejadian sekitar pukul 10.10 WIB, api sudah mulai mereda.

Saat saya coba tanya ke petugas tidak ada yang menjawab karena mereka terlihat sedang berusaha mengevakuasi korban,” kata Adi saat ditemui di RSUD dr Soetomo Surabaya.

Baca juga: BLT Pekerja Tahap 2 Kapan Cair? Ini Jadwal & Cara Cek Penerima, Langsung Rp 1,2 Juta Masuk Rekening

Baca juga: TERUNGKAP Motif Pembunuhan Bocah SMP di Deliserdang yang Mayatnya Terbungkus Karung Goni

Hingga kini dia juga belum tahu penyebab kebakaran itu.

“Hingga sekarang belum tahu kenapa,  karena saya masih menunggu hasil investigasi dari polisi,” kata pria yang tinggal di Jl. Bromo Surabaya.

Untuk pemakaman para korban, Adi juga mengaku belum tahu semua keluarganya belum berkumpul.

Pada pukul 14.20 WIB,  Mobil Inafis Polrestabes Surabaya datang ke RSUD dr Soetomo Surabaya dan beberapa personel tim  memasuki ruang otopsi untuk mengidentifikasi para korban. (*)

 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul FAKTA TERBARU Sekeluarga Tewas Terbakar di Surabaya, Korban Perempuan Masih Memeluk Guling, https://surabaya.tribunnews.com/2020/08/30/fakta-terbaru-sekeluarga-tewas-terbakar-di-surabaya-korban-perempuan-masih-memeluk-guling?page=all.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved