TERUNGKAP Motif Pembunuhan Bocah SMP di Deliserdang yang Mayatnya Terbungkus Karung Goni
Jasad bocah SMP Negeri 2 di Deliserdang, Sumatera Utara, ditemukan warga pencari pasir di sungai Merah Desa Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa, Delise
"Tanggal 15 Agustus itu dia ulang tahun. Umurnya 13 tahunlah. Jadi bangun tidur dia sempat memeluk saya.
Saya sempat heran saya bilang kenapa kau memeluk mamak tiba-tiba. Dibilangnya mamak lupa ya, dibilangnya dia ulang tahun," ucap Mirawati.
"Karena mau beli sarapan saja saya kasih dia uang. Setelah beli sarapan sempat balik pulang ke rumah mengembalikan uang kembalian tapi setelah itu pergi lagi dan tidak kembali lagi," ujar Mirawati.
Karena sampai sore hari tidak kunjung kembali, saat itu ia dan keluarganya yang lain pun sempat mencari-cari keberadaan korban.
Sudah dicari ke tempat keluarga namun tidak ada. Ditanya ke teman-temannya juga tidak ada yang mengetahui.
Setelahnya ia mendapat kabar dari warga ada penemuan sosok mayat di sungai kawasan Desa Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa.
"Di lihat dari handphone agak ragu awalnya. Tapi dari bajunya sepertinya sama. Saya lihat baju di rumah yang seperti itu juga enggak ada. Cuma saat itu agak besar tubuh anak saya itu," katanya.
Saat malam harinya ia pun dihubungi polisi. Untuk memastikan apakah benar mayat yang ditemukan terikat di dalam karung dan ditemukan di aliran sungai, ia pun bersama keluarga bergerak ke rumah sakit Bhayangkara Medan.
Dari beberapa ciri-ciri seperti cincin dan baju kaos yang dipakai barulah ia meyakini kalau memang benar itu adalah anaknya. Keyakinannya semakin diperkuat karena pada bagian rambut anaknya itu ada warna pirang. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Jasad Siswa SMP Ditemukan Dalam Karung, Ternyata Korban Dibunuh Sahabatnya, https://lampung.tribunnews.com/2020/08/30/jasad-siswa-smp-ditemukan-dalam-karung-ternyata-korban-dibunuh-sahabatnya?page=all.