Adik Ipar Tewas di Tahanan, Edo Kondologit Pertanyakan Polisi: Ada CCTV Kok Dibiarin Dihajar?

Adik ipar tewas di tahanan karena dianiaya tahanan lain, Edo Kondologit balik mempertanyakan polisi, ada CCTV kok dibiarin dihajar

Penulis: Aro | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tangkap layar Facebook
Viral di media sosial penyanyi sekaligus politisi PDIP Edo Kondologit marah-marah di kantor polisi. Dari caption video yang diunggah akun Facebook Bob Priyo Husodo, Edo disebut marah karena adik iparnya tewas dengan luka penganiayaan di kantor polisi. Adik ipar tewas di tahanan karena dianiaya tahanan lain, Edo Kondologit balik mempertanyakan polisi, ada CCTV kok dibiarin dihajar 

Polisi menangkap Riko dan menahannya di sel.

Namun, Riko disebut tewas usai dianiaya oleh tahanan lain berinisial C.

"Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Satu tersangka inisial C sudah mengakui perbuatannya."

"Usai menganiaya korban hingga tak sadarkan diri, tersangka sempat memanggil petugas piket jaga, 'Pak...Pak, ada tahanan yang lemas'."

"Korban kemudian dibawa ke rumah sakit sudah meninggal dunia," ujar Misbhacul, Minggu (30/8/2020).

Misbhacul mengatakan, sebelum meninggal, YKR sempat diinterogasi.

Saat itu, Riko mengaku tidak bersalah atas pembunuhan dan pemerkosaan terhadap nenek 70 tahun.

"Yang bersangkutan sebelum meninggal kami sedang melakukan interogasi dan ia mengakui ada hubungan ipar dari Edo Kondologit."

"Sebelumnya, dia mengaku tidak bersalah dalam kasus pembunuhan yang disertai pemerkosaan itu," ujar Misbhacul.

 CEK REKENING, Menaker Percepat Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap Kedua, Ada 3 Juta Karyawan

BLT Rp 600 Ribu Tahap 2 Segera Cair, Cek HRD, Apa Rekening sudah Dilaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan

Tak Terima Penjelasan Polisi

Setelah mendengar penjelasan polisi terkait penembakan Riko, Edo Kondologit tak terima.

Polisi memberikan alasan bahwa Riko ditembak karena melakukan upaya melarikan diri.

Dengan alasan tersebut, Edo Kondologit pun bertanya-tanya terkait keputusan polisi yang dianggapnya main hakim sendiri.

"Di dalam Polres ya bukan d luar. Masih diproses ditembak itu alasan mau melarikan diri.

Melarikan diri bagaimana, ditembak itu kedua kakinya," kata Edo Kondologit saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (31/8/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved