Kebiasaan-kebiasaan Bisa Cepat Terserang Stroke Pada Usia Muda, Salah Satunya Kurang Berolahraga

Kebiasaan - kebiasaan bisa cepat terserang stroke pada usia muda, Salah satunya kurang berolahraga

Editor: Nur Pratama
SHUTTERSTOCK
stroke 

TRIBUNKALTIM.CO - Kebiasaan - kebiasaan bisa cepat terserang stroke pada usia muda, Salah satunya kurang berolahraga

Selain dapat menyebabkan kematian, stroke juga bisa menyebabkan kerusakan otak permanen sehingga penderitanya mengalami kelumpuhan.

Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan RI, penyebab penyakit stroke adalah terjadinya penyumbatan, penyempitan, atau pecahnya pembuluh darah yang menuju ke otak.

Akibatnya, asupan darah dan oksigen ke otak menurun dan menyebabkan sel-sel saraf otak menjadi mati.

Karena itu, selain memahami penyebab penyakit stroke, pastikan Anda juga mengenali perbedaan antara gejala stroke ringan dan gejala stroke berat.

Dengan tindakan penanganan yang cepat dan tepat, tingkat kerusakan otak dapat diminimalkan dan kemungkinan munculnya komplikasi dapat dicegah.

Gejala stroke biasanya terjadi tiba-tiba dan menyerang satu bagian tubuh.

Gejala itu kemudian memburuk dalam waktu antara 24-72 jam.

 CEK REKENING, Menaker Percepat Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap Kedua, Ada 3 Juta Karyawan

 KKB Papua Kuasai Distrik Tembagapura, Ribuan Warga Mengungsi, Panglima TNI Gelar Pertemuan Tertutup

 BLT Pekerja Tahap 2 Kapan Cair? Ini Jadwal & Cara Cek Penerima, Langsung Rp 1,2 Juta Masuk Rekening

Dikarenakan setiap bagian otak mengendalikan bagian tubuh yang berbeda-beda, gejala stroke yang timbul tergantung pada bagian otak mana yang mengalami stroke.

Itu sebabnya, gejala stroke bisa jadi bervariasi antara penderita yang satu dengan yang lain.

Berikut kebiasaan yang bisa sebabkan stroke:

1. Terlalu lama duduk

Duduk dalam jangka waktu lama merupakan hal terburuk bagi kesehatan kita.

Faktanya, penelitian telah menunjukkan, duduk terlalu lama meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke meski kita sering berolahraga.

Sehingga, berolahraga selama 30 menit dilanjutkan dengan duduk selama 8 jam tanpa henti membuat olahraga kita tidak berguna.

Kita perlu bergerak dan berjalan paling tidak setiap satu jam agar kesehatan otak dan jantung terjaga.

2. Terlalu banyak konsumsi gula

Para pakar kesehatan memperingatkan bahwa pola makan yang tinggi akan gula akan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Coba kurangilah konsumsi makanan-makanan yang mengandung kadar gula tinggi.

3. Kurang berolahraga

Aktivitas fisik akan mengurangi risiko stroke secara signifikan.

Hal ini bila dipadukan dengan gaya hidup sehat lainnya seperti pola makan yang baik.

4. Kerap mengonsumsi makanan tinggi kolesterol

Terlalu banyak mengonsumsi makananan tingi kolesterol dapat membuatnya menumpuk di arteri hingga menciptakan plak.

Plak ini bisa menyempitkan dan memblok arteri yang bisa memicu penyakit jantung dan serangan stroke.

5. Terlalu banyak garam

Pola makan yang tinggi garam bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Penderita tekanan darah lebih rentan mengalami serangan stroke.

Cara yang perlu dilakukan adalah mengurangi konsumsi sodium dan tidak menambahkan terlalu banyak garam dalam masakan. (*)

(Andra/Tribunjualbeli.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJualbeli.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved