Pasien Covid-19 Melonjak di Balikpapan, Ruang Isolasi RS Overload, Sebagian Pasien Bertahan di UGD
Jumlah pasien terkonfirmasi positif Virus Corona ( covid-19 ) di Balikpapan kian hari makin meningkat. Bahkan saat ini jumlah pasien yang perlu menda
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Jumlah pasien terkonfirmasi positif Virus Corona ( covid-19 ) di Balikpapan kian hari makin meningkat.
Bahkan saat ini jumlah pasien yang perlu mendapat perawatan telah melebihi kapasitas rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty meminta maklum kepada masyarakat terkait hal ini. Apalagi mereka yang belum mendapat kamar masih harus terlebih dahulu berada di UGD.
"Jadi mereka masih ada yang di UGD belum masuk kamar. Dan yang di dalam kamar juga akhirnya dilakukan penataan ruang kembali," katanya, Selasa (1/9/2020).
Dia menjelaskan, misalnya terdapat satu kamar yang digunakan untuk berdua, namun masih diisi seorang diri, maka ini akan diisi sesuai kapasitas, yakni 2 orang.
Baca juga: Begini Cara Eks Kepala BPN Denpasar Hindari Pengawalan dan Tembak Diri di Toilet Kejaksaan Tinggi
Baca juga: Adik Ipar Tewas di Tahanan, Edo Kondologit Pertanyakan Polisi: Ada CCTV Kok Dibiarin Dihajar?
"Jadi di dalam rumah sakit sekarang ada pergeseran pasien, agar setiap ruangan bisa terpakai maksimal," ujarnya.
"Jangan misalnya bisa dipakai 4 pasien, tapi hanya terpakai 2 dan kosong 2 di ruangan sebelahnya," tutur Andi Sri Juliarty.
Menanggapi ini, pihaknya pun meminta maaf kepada masyarakat atas pelayanan yang masih serba keterbatasan, terutama di RSUD Kanujoso Djatiwibowo yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan utama. (*)
Baca juga: Sepekan, Ada 1.012 Kasus Pelanggaran Protokol Covid di Balikpapan, Temuan Terbanyak Cafe dan Resto
Baca juga: Hari Ini Balikpapan Berlakukan Perwali Protokol Kesehatan, tak Pakai Masker Kena Denda Rp 100 Ribu