Putra Amien Rais Nazar Berenang dari Pantai Kapuk ke Labuan Bajo Jika PAN Reformasi Terbentuk

Menurut Agung, logo partai baru nanti tidak jauh berbeda dengan logo PAN yaitu berwarna biru serta terdapat matahari putih.

"Namun hal ini akan diputuskan pada waktu yang tepat jika tidak ada perubahan usulan dari semua stakeholder," papar eks Ketua DPP PAN itu.

4. Amien Rais Tidak akan Jadi Ketum

Amien Rais disebut tidak akan menjadi ketua umum partai baru yang akan dibentuknya.

Menurut loyalis Amien Rais dan juga salah satu pendiri PAN, Putra Jaya Husein, Amien Rais tidak menginginkan posisi tersebut sebanyak dua periode.

Amien menyerahkan ke generasi penerusnya yakni Soetrino Bachir.

"Pak Hatta Rajasa satu periode, diteruskan Pak Zulkifli dan satu-satunya yang ingin dua periode Pak Zul, tidak regenerasi," papar Putra saat dihubungi, Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Untuk posisi Ketua Umum, PAN meminta diisi oleh yang muda. 

"Pak Amien minta yang muda-muda," kata Putra.

• UPDATE! TERJAWAB Uang BLT Tahap 2 Kapan Cair? Info Terbaru & Cara Cek sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

• Token Voucher Pulsa Listrik Gratis & Diskon September 2020, LOGIN www.pln.co.id atau WA 08122123123

• PANGKAT Tak Main-main! Lengkap Daftar Anggota TNI Disanksi KSAD, Penyerangan hingga Gara-gara Istri

5. Alasan Amien Rais Bentuk Partai Baru

Agung mengungkap alasan Amien Rais membentuk partai baru.

Amien menilai PAN yang ini dirikan, saat ini sudah tidak sesuai denghan tujuan awal pembentukan PAN.

Untuk itulah, menurutnya, semua loyalis Amien Rais sepakat adanya perubahan.

Itu yang menjadi alasan pembentukan partai baru. 

"Alasannya, argumentasi mereka (loyalis Amien Rais,-Red), bahwa kalau bicara PAN itu adalah Amien Rais, dan kalau bicara Amien Rais itu adalah PAN."

"Jadi rohnya PAN itu ada di Amien Rais. Kemudian kalau bicara reformasi, ya Amien Rais saja. Itu dari sisi persepsi luar," kata Agung.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mumtaz Rais Sebut Partai Amien Rais Bakal "Nyungsep" Sebelum Tumbuh"