Tak Wajar, Keluarga Temukan Kejanggalan Kematian Eks Kepala BPN Denpasar, Bunuh Diri Pakai Pistol

Tak wajar, keluarga temukan kejanggalan kematian Eks Kepala BPN Denpasar, bunuh diri pakai pistol

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(TribunBali.com/Noviana Windri)
Keluarga Eks Kepala BPN Denpasar yang dikabarkan bunuh diri 

Setelah itu diperiksa, dan saat akan dilakukan penahanan, kami tidak tahu kalau barangnya Tri sudah dikeluarkan dari loker," terang Asep.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, Tri minta ke penasihat hukumnya untuk mengambil barang," kata dia.

 Jadi yang Pertama Soroti Kata Anjay, Selebriti Lutfi Agizal Bocorkan Arti Negatifnya di Komunitas

"Ini kami tidak tahu sama sekali.

Kami pikir barangnya dia masih di loker, karena posisinya dia kan belum dibawa turun.

Kemungkinan akan mengambil pada saat akan dibawa untuk ditahan," kata dia.

Asep menegaskan, tidak mengetahui sama sekali isi tas yang dibawa Tri.

"Isi tasnya kami tidak tahu. Pada saat pemeriksaan dia tidak membawa barang-barang. Dan memang tidak boleh membawa apa-apa saat diperiksa," ujarnya.

"Kami tidak punya kewenangan mengecek barang bawaan, karena harus diwajibkan masuk ke loker.

Kami tidak tahu, apakah penasihat hukumnya tahu isi barang-barang yang dibawa Tri Nugraha," kata dia.

Kemudian saat akan dibawa turun, Tri meminta izin ke toilet dan akhirnya bunuh diri.

"Tadi kami sudah dapat konfirmasi dari pihak rumah sakit, yang bersangkutan meninggal.

Saat dia ke kamar mandi terdengar sekali letusan.

Di luar sudah ada jaksa dan dua petugas kepolisian yang berjaga," terang Asep.

"Tri bunuh diri menembak diri, katanya dengan pistol.

Dia menembak diri posisinya ada di dalam toilet.

Satu kali tembakan," ujarnya.

 TERUNGKAP Enggan Bertanggungjawab Karena Hamili Tetangganya, Kakek di Palembang Tewas Dikeroyok

"Kami belum tahu diduga senjata api. Kejadian sekitar jam 7 malam lebih.

Dia diduga menembakan ke dada kiri.

Setelah terdengar letusan langsung kami buka pintu toilet.
Posisi pintu toilet memang tidak terkunci," lanjutnya.

Sejatinya Tri akan ditahan hari ini terkait kasus yang menyeretnya.

"Dia rencananya kami tahan hari ini, karena untuk kepentingan penyidikan.

Apalagi Tadi siang dia tiba-tiba sempat pergi tanpa kami ketahui dan proses pemeriksaan belum selesai,"

Diungkapkan Asep, beberapa bulan sebelumnya Tri sempat tiba-tiba pergi saat proses pemeriksaan akan berjalan.

"Ini juga pernah terjadi, dia datang dan kemudian tiba-tiba pergi.

Kami cek dia sudah ada di Jakarta.

Makanya kami mengindikasikan takutnya dia melarikan diri," ungkap Asep.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Keluarga Tak Percaya Mantan Kepala BPN Denpasar Bunuh Diri, Lakukan Autopsi untuk Ungkap Kejanggalan, https://wow.tribunnews.com/2020/09/01/keluarga-tak-percaya-mantan-kepala-bpn-denpasar-bunuh-diri-lakukan-autopsi-untuk-ungkap-kejanggalan?page=all.


Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved