Erick Thohir Berikan Kabar Baik, BLT Rp 600 Ribu Karyawan Swasta Ada Kemungkinan Diperpanjang
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kabar baik, BLT subsidi gaji Rp 600 ribu untuk karyawan swasta ada kemungkinan diperpanjang.
Seperti diketahui, penyaluran bantuan subsidi gaji Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan kepada pekerja berpenghasilan di bawah Rp 5 juta, pemerintah memang menggunakan data BPJamsostek.
BPJamsostek bertugas untuk mengumpulkan dan memvalidasi 15,7 juta pekerja yang akan menerima bantuan. Ditargetkan penyaluran bantuan subsidi gaji akan diselesaikan hingga akhir September 2020.
Tahap 2 Cair pekan ini
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memastikan BLT Rp 600 ribu untuk karyawan akan cair minggu ini, pekan pertama September 2020.
BLT Karyawan atau disebut sebagai program Bantuan Subsidi Upah ( BSU) tahap kedua ini sudah memasuki masa verifikasi 3 juta nomor rekening.
Dilansir dari laman Kemnaker.go.id, Ida Fauziyah, menyatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan telah menerima data sebanyak 3 juta calon penerima BSU dari BPJS Ketenagakerjaan untuk batch atau tahap kedua.
“Tadi kita sudah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan untuk 3 juta calon penerima bantuan subsidi gaji/upah. Kita harapkan minggu ini juga bisa cair,” kata Menaker Ida di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (1/9/2020).
• Menaker Percepat Pencairan BLT Karyawan Swasta Tahap 2, Cara Baru Cek Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
• LENGKAP Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 109 110 111 113 114 115 apa makna persatuan & kesatuan
• Istri Pergoki Suami & Ibu Inses di Ruang Tamu, Rupanya Sudah Kesal Mertua Tinggal Serumah, Ada di AS
• BLT Pekerja Tahap 2 Kapan Cair? Ini Jadwal & Cara Cek Penerima, Langsung Rp 1,2 Juta Masuk Rekening
Menurutnya, data 3 juta yang diterima dari BPJS Ketenagakerjaan tidak lain supaya pada pertengahan September 2020 dapat mencapai target total penerima BSU, yakni sebanyak 15,7 juta orang.
“Memang kami ingin target akhir September itu semua bisa terpenuhi sebanyak 15,7 juta orang. Tahap 1 awalnya kan 2,5 juta, lalu kami perbanyak di tahap 2 menjadi 3 juta. Harapannya semakin banyak teman-teman yang mendapatkan transferan dari Pemerintah,” ucapnya.
Adapun proses yang akan dilakukannya sama seperti tahap pertama, yakni setelah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu data tersebut.
“Setelah itu kami akan kirim ke KPPN. Dari KPPN langsung akan di-drop uangnya ke bank HIMBARA ( Himpunan Bank Milik Negara) yang menjadi penyalur program subsidi upah.
Dari bank HIMBARA akan langsung ditransfer ke rekeningnya para pekerja yang menerima program ini,” terangnya.
Namun Menaker Ida menyampaikan, pada batch pertama terdapat pekerja yang menyerahkan nomor rekeningnya sudah dalam keadaan tidak aktif.
Hal itu menurutnya sangat menyulitkan pihaknya.