Nazar Ayah & Anak Buat Heboh, Amien Rais Jalan Kaki Yogya ke DKI, Mumtaz: Berenang dari NTT ke DKI
Dulu Amien Rais pernah nazar Jakan berjalan kaki dari Yogya ke DKI, kini anaknya mau berenang dari NTT ke DKI
Bukti kedua yakni potongan berita harian Kompas edisi 4 Agustus 1998. Di dalamnya, surat kabar tersebut mengutip pernyataan Amien yang menuduh Prabowo sebagai salah satu yang bertanggung jawab dalam kasus penculikan 1998.
Amien yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah berharap Prabowo akan mengungkapkan semua yang diketahuinya kepada DKP dan tidak menyembunyikan sesuatu pun tentang kasus penculikan aktivis.
"Saya minta Saudara Prabowo jangan menyembunyikan fakta sepotong pun," tegas Amien seusai berbicara di hadapan Indonesian Executive Circle, di Jakarta, saat itu.
Amien mengatakan, selain Prabowo, tentu ada orang lain yang lebih bertanggung jawab dalam kasus penculikan ini.
"Saya tahu Pak Prabowo harus bertanggung jawab, tapi ada yang lebih bertanggung jawab. Menurut peraturan tentara, tidak ada perwira yang bertindak sendiri. Atasannya mesti tahu," ujar Amien.
Tidak terwujud
Mumtaz juga meyakini bahwa partai politik baru yang akan dibentuk sang ayah tidak akan terwujud.
"Mengapa? Karena PAN Reformasi ini alih-alih akan terbentuk serta dideklarasikan, malah yang ada nyungsep sebelum tumbuh," kata Mumtaz.
Mumtaz optimistis PAN Reformasi tak akan terbentuk karena tidak ada anggota dewan ataupun kepala daerah yang membicarakan rencana adanya partai baru tersebut.
"Lihatlah, tidak ada satu pun anggota dewan kita dan kepala daerah kita yang mengarah ke sana. Kenapa? Karena mereka semua sibuk bekerja, bukan seperti para pengangguran itu yang luntang-lantung berhalusinasi mau bikin partai," ujar Mumtaz.
Mumtaz pun bernazar, jika PAN Reformasi berhasil dibentuk serta diisi seperempat dari anggota DPR, ia akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo.
Selain itu, apabila Menteri Hukum dan HAM menerbitkan surat keputusan (SK) partai baru tersebut, ia akan kembali berenang.
"Kalau memang PAN Halusinasi (PAN Reformasi) ini sampai beneran terbentuk dan diisi seperempat saja dari anggota dewan kita yang berjumlah sekitar 1.500, maka saya sebagai Ketua POK DPP penjaga tangguh benteng PAN ini akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo, sebagai bentuk giveaway," ucap dia.
"Dan tidak cukup sampai di situ, jika sampai Menkumham memberikan SK untuk PAN Halusinasi ini, maka saya akan berikan giveaway lagi, berenang dari Labuan Bajo sampai Kapuk. Bolak-balik. Kita tunggu sampai Desember," lanjut dia.
Sebelumnya diberitakan, loyalis Amien Rais sekaligus mantan Ketua DPP PAN Agung Mozin mengatakan, nama PAN Reformasi menjadi usulan terkuat untuk partai baru mantan Ketua MPR Amien Rais.